Kasus pembunuhan sadis terhadap pengemudi (driver) taksi online, Remy Yuliana Putri (36), akhirnya terungkap. Pelaku ternyata adalah pacarnya sendiri, Galuh Widiasmoro (27), yang juga berprofesi sebagai driver.
Pembunuhan terjadi di lahan kosong kawasan Goa Gong, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (1/5/2025) tengah malam.
Janji Bertemu dan Aksi Pembunuhan
Polisi mengungkap, Remy dan Galuh diketahui janjian bertemu di Jalan Mahendradatta, Denpasar. Keduanya datang dengan kendaraan masing-masing, Remy mengendarai mobil Daihatsu Terios warna merah marun berpelat DK 1662 ACT, sementara Galuh membawa mobil Avanza.
Setelah bertemu, mereka menuju kawasan Goa Gong, Jimbaran, menggunakan mobil milik Remy. Di perjalanan, Galuh sempat mengajak Remy membeli makanan cepat saji untuk dibawa pulang. Namun, sesampainya di lahan kosong Goa Gong, keduanya terlibat cekcok hebat.
"Korban dan tersangka sama-sama driver. Mereka pacaran," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025).
Motif Cemburu dan Sakit Hati
Penyebab cekcok disebut karena masalah di grup WhatsApp komunitas pengemudi taksi online. Galuh tersinggung karena merasa dipermalukan dengan sebutan 'mokondo'. Emosinya makin membuncah karena cemburu Remy disebut memiliki kekasih baru.
"Tersangka sakit hati karena obrolan di grup yang disebut mokondo dan cemburu karena korban punya pacar baru," ujar Laorens.
Dalam kondisi emosional, Galuh lalu mengeluarkan pisau mirip sangkur yang telah ia siapkan dan diselipkan di balik celana. Ia menusuk leher kiri Remy dengan kedalaman luka mencapai 9 sentimeter hingga korban tewas di tempat.
Pisau tersebut diketahui diambil Galuh dari rumah pamannya tiga hari sebelum kejadian, tepatnya 28 April 2025.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: Melihat Rumah TKP Bos Minimarket Perkosa dan Bunuh Karyawati"
(dpw/dpw)