Terminal Klungkung geger. Seorang pedagang mengaku kehilangan tas berisi uang tunai Rp 60 juta dan perhiasan emas 300 gram. Akibatnya, korban yang bernama Ni Komang Merta, asal Banjar Mulu, Desa Rendang, Karangasem, rugi sekitar Rp 600 juta.
Kepala Polsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana membenarkan peristiwa yang terjadi pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 07.00 Wita itu. Namun, korban baru melapor pada Selasa (8/4/2025). Kini, polisi masih menyelidiki.
"Kami masih dalam penyelidikan termasuk mengecek CCTV seputaran pasar dan memeriksa korban maupun saksi," ujar Sujana saat dikonfirmasi detikBali, Selasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa dugaan pencurian itu viral di media sosial (medsos). Dalam salah satu video unggahan akun Facebook Komang Anter, terlihat korban Ni Komang Merta duduk termenung bersama dua orang kawannya. Merta bercerita tasnya tertinggal pada malam sebelumnya dan kini raib. Merta awalnya membeli stok cabai di sebelah utara Pasar Galiran di depan terminal.
Merta membelinya dari pedagang eceran yang menggunakan mobil pikap. Saat itu, Merta meletakkan tas kulit miliknya yang berwarna kuning itu di atas dek mobil milik pedagang eceran bernama Mek Taman.
Merta melanjutkan perjalanan ke Pasar Gunung Agung Denpasar untuk menjual barang dagangannya tersebut. Dia lantas tersadar tas milknya tidak dibawa. Merta segera mendatangi kediaman Mek Taman. Namun, Mek Taman mengaku tidak mengambil tasnya. Peristiwa itu lantas dilaporkan ke polisi.
(hsa/hsa)