Kabar anggota DPRD Gianyar berinisial INK yang dikeroyok belasan pria bertubuh kekar membuat heboh publik. INK disebut didatangi penagih utang atau debt collector terkait dugaan penggelapan kendaraan. Sejumlah polisi kemudian menjemputnya di sebuah warung makan di Ubud, Gianyar, Bali.
Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana membenarkan INK bertemu dengan belasan orang terkait utang piutang pada Jumat (4/4/2025). Namun, dia membantah kabar yang menyebut wakil rakyat asal Payangan itu menjadi korban pengeroyokan.
"Itu tidak ada dikeroyok. Mereka janjian untuk bertemu karena mungkin dewannya (INK) punya utang," ujar Sudarsana saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (5/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sudarsana, INK sendiri yang berinisiatif menghubungi Polsek Ubud untuk menengahi persoalan utang-piutang yang dialaminya. INK kemudian dibawa ke kantor Polsek Ubud.
"Kami tawarkan untuk menempuh jalur hukum yang ada," imbuhnya.
Sudarsana mengatakan INK menenangkan diri selama sekitar sejam berada di Polsek Ubud. Ia mengaku tidak mengetahui pembicaraan antara kedua belah pihak maupun identitas dari belasan orang yang bertemu dengan INK itu.
Secara fisik, dia melanjutkan, tidak ada luka atau memar pada tubuh INK akibat pengeroyokan. Menurutnya, INK pasti melapor jika menjadi korban pengeroyokan.
"Kami sebagai kepolisian bertanya (kepada INK), 'Apa Bapak merasa ada yang dirugikan?' Dia (INK) diam. Kelanjutannya bagaimana, kami belum tahu. Itu (masalah) internal mereka," pungkas Sudarsana.
(iws/iws)