Round Up

Akhir Tragis Perempuan Muda Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 05 Apr 2025 08:01 WIB
Tim gabungan mengevakuasi jasad KMS yang tewas diduga bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Badung, Kamis (3/4/2025) malam. (Foto: dok. Istimewa)
Badung -

DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Seorang perempuan berinisial KMS (21) ditemukan tewas mengenaskan di dasar Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Kamis (3/4/2025) malam. Ia diduga mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan setinggi lebih dari 70 meter tersebut.

Kapolsek Petang, AKP I Nyoman Arnaya, mengatakan korban pertama kali terlihat oleh sejumlah warga sedang termenung di pinggir jembatan sambil menatap layar ponsel. "Tidak sengaja merekam motor, ada korban (KMS) juga yang saat itu masih duduk di pinggir jembatan sambil main HP," kata Arnaya, Jumat pagi.

Warga mencurigai keberadaan sebuah sepeda motor tanpa pemilik yang terparkir di tepi jalan di atas jembatan. Saat dicek, jasad KMS ditemukan dalam posisi tengkurap sekitar 500 meter di bawah jembatan.

Setelah laporan warga diterima, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Petang, Polres Badung, TNI, dan warga setempat langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi pada Kamis malam.

"Korban (KMS) ditemukan tengkurap dengan kondisi patah kaki terlipat ke badan dan kami butuh waktu satu jam untuk evakuasi," ujar Arnaya.

Jasad perempuan asal Desa Tamblang, Buleleng, itu kemudian dibawa ke RSUD Mangusada, Badung, untuk proses lebih lanjut.

Polisi Selidiki Motif

Polisi masih menyelidiki motif di balik dugaan bunuh diri KMS. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk dua remaja perempuan yang sempat melihat korban duduk termenung di jembatan sekitar pukul 18.30 Wita. Namun, tidak ada saksi mata yang melihat langsung saat korban melompat.

"Kami juga kesulitan mencari saksi karena tidak ada yang melihat kejadian itu," ujar Arnaya.

Dari hasil penyelidikan sementara, KMS sempat terekam kamera CCTV keluar dari kosnya di wilayah Padangsambian, Denpasar, sekitar pukul 15.20 Wita tanpa memberi tahu keluarga. Ia diketahui tinggal sementara di Denpasar.

Keterangan sejumlah saksi juga menyebutkan KMS terlihat menangis sebelum akhirnya ditemukan tewas. Polisi menduga korban menghadapi tekanan atau masalah pribadi, baik yang berkaitan dengan keluarga, pekerjaan, maupun hubungan asmara.



Simak Video "Video: Bom Bunuh Diri ISIS Meledak di Gereja Suriah, 20 Orang Tewas"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork