Kejar Pecalang Pakai Kapak di Malam Pengerupukan, 5 Pemuda Sumba Barat Daya Ditangkap

Tabanan

Kejar Pecalang Pakai Kapak di Malam Pengerupukan, 5 Pemuda Sumba Barat Daya Ditangkap

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Sabtu, 29 Mar 2025 06:55 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Ilustrasi kriminal. (Foto: Ari Saputra)
Tabanan -

Lima pemuda ditangkap petugas Polsek Marga, Tabanan, Bali setelah membuat kegaduhan saat malam pengerupukan, Jumat (28/3/2025). Para pemuda yang diketahui berasal dari Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), bahkan terlibat perkelahian hingga menyebabkan salah satu di antaranya mengalami luka di kepala. Salah satu dari mereka bahkan mengejar pecalang dengan kapak.

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Muh Taufik Effendi membenarkan kejadian tersebut. "Terkait peristiwa tersebut, sudah ditangani Polsek Marga," ujarnya kepada detikBali.

Kelima pemuda yang diamankan, yakni Yosep, Petrus, Bapenase, Tobeas, dan Roberteus Pale Mema, berasal dari Sumba Barat Daya. Mereka diduga mengonsumsi minuman beralkohol sejak pukul 16.00 Wita hingga 19.00 Wita di Penebihan Batu, Banjar Denuma, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan. Dalam kondisi mabuk, mereka terlibat pertikaian yang berujung pada perkelahian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkelahian tersebut mengakibatkan salah satu pemuda mengalami luka parah di kepala. Warga yang menyaksikan kejadian segera melaporkannya kepada pecalang yang tengah berjaga di malam Pengerupukan.

Namun, saat pecalang mendatangi lokasi, situasi justru semakin memanas. Salah satu pemuda diduga mengejar petugas dengan membawa kapak, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran. Menyadari kondisi semakin tidak kondusif, pecalang meminta bantuan warga, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan petugas kepolisian untuk mengamankan situasi.

ADVERTISEMENT

Setelah mendapatkan bantuan, anggota Polsek Marga tiba di lokasi dan berhasil mengamankan kelima pemuda tersebut.

"Petugas (pecalang) ini takut, lalu meminta bantuan petugas lainnya. Hingga akhirnya anggota Polsek Marga datang untuk mengamankan situasi," terang Taufik.

Saat ini, kelima pemuda masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Marga. Mereka kemungkinan akan menghabiskan Hari Raya Nyepi di kantor polisi.

"Masih pemeriksaan lebih lanjut. Sementara mereka diamankan di Polsek Marga," pungkas Taufik.




(dpw/dpw)

Hide Ads