Pimpinan Komisi XIII DPR RI merespons keinginan Presiden Prabowo Subianto membuat penjara yang kokoh bagi para koruptor di pulau terpencil. Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menilai rencana Prabowo itu kontras dengan pernyataan sebelumnya yang ingin memaafkan koruptor yang sudah mengembalikan uang hasil korupsi.
"Baik-baik saja, tapi kemarin Presiden baru omong bebaskan koruptor, ramai orang ini. Kemudian mau bikin lagi (penjara koruptor di pulau terpencil)," kata Andreas seusai mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas II Labuan Bajo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (28/3/2025) sore.
Politikus PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 1 ( Flores dan Lembata) ini juga menyoroti rencana membangun penjara di pulau terpencil itu di tengah efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo. Menurut Andreas, boleh-boleh saja penjara itu dibangun jika tersedia anggarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi potong anggaran di mana-mana terus mau bikin lagi (penjara koruptor di pulau terpencil), kalau ada duit sih, nggak apa-apa," kata Andreas.
Sebelumnya, Presiden Prabowo ingin membuat penjara yang kokoh bagi para koruptor di pulau terpencil. Prabowo menekankan dia tak akan mundur melawan koruptor.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat meluncurkan tunjangan guru ASN daerah di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2035). Prabowo mengatakan koruptor membuat para guru menjadi susah.
"Saudara-saudara, koruptor-koruptor itulah yang buat guru-guru susah, dokter-dokter susah, perawat-perawat susah, petani susah. Karena itu, terima kasih dukungan saudara-saudara," kata Prabowo.
Prabowo ingin menghadapi koruptor ini juga dilawan secara bersama-sama. Prabowo tak ingin Indonesia menjadi tempat nyaman para koruptor.
"Kita bersama akan menghadapi maling-maling itu, dan kita akan mengusir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu," tegas Prabowo.
Untuk itu, Prabowo berencana membangun penjara untuk koruptor. Penjara ini didesain secara khusus agar para koruptor tidak bisa leluasa keluar, apa lagi kabur.
"Saya nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat, pokoknya sangat kokoh, di suatu tempat, yang terpencil, mereka nggak bisa keluar malam hari. Kita akan cari pulau, kalau mereka mau keluar, biar ketemu sama hiu," imbuhnya.
(hsa/hsa)