.webp)
Sebanyak 11 warga terlibat keributan di Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 20.00 Wita. 10 orang di antaranya ditangkap polisi dan satu dilarikan ke rumah sakit (RS).
"10 warga Sumba sudah diamankan Unit Reskrim dan gabungan piket jaga malam Polsek Sukawati untuk penanganan lebih lanjut," kata Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).
Keributan bermula ketika salah satu warga, Riwanto Sensius Bekek, hendak berbelanja di Warung Site Vitalan. Riwanto bertemu Agus Waleka dan dua orang temannya di warung tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riwanto dan Agus terlibat adu mulut di warung itu lantaran saling ejek. Merasa tidak terima, Riwanto mendatangkan teman-temannya untuk mengeroyok Agus di Warung Site Vitalan.
Tak berhenti di sana, keributan juga terjadi di rumah kontrakan Riwanto. Sebab, Agus yang merasa tidak terima dengan pengeroyokan yang dialaminya berniat membalas tindakan Riwanto bersama teman-temannya.
Akibatnya, salah satu dari mereka dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dharma Yadnya, Denpasar. Rumah dan motor milik Riwanto turut rusak dalam keributan itu.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polsek Sukawati, Aiptu Kadek Edi Arianto, mengatakan warga yang dilarikan ke rumah sakit mengalami cedera ringan. Ia sudah dipulangkan dari RS.
Menurut Edi, warga yang terlibat perkelahian berasal dari dua kabupaten berbeda. "Mereka semua asal Sumba Barat dan Sumba Barat Daya," jelas Edi.
(hsa/nor)
