Dugaan Korupsi BJB yang Seret Ridwan Kamil Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Nasional

Dugaan Korupsi BJB yang Seret Ridwan Kamil Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Yogi Ernes - detikBali
Selasa, 11 Mar 2025 10:54 WIB
Logo, ilustrasi, gedung Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK)
Ilustrasi KPK. (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) turut terseret dalam kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap total kerugian negara yang timbul dari kasus tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.

"Ratusan miliar," ungkap Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Selasa (11/3/2025), seperti dikutip dari detikNews. Fitroh menjawab besaran kerugian negara dalam kasus korupsi Bank BJB.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi BJB. Fitroh menjelaskan korupsi di Bank BJB berkaitan dengan proyek pengadaan iklan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dugaan korupsi pengadaan iklan," imbuhnya.

Seperti diketahui, salah satu nama yang juga ikut terseret dalam kasus ini ialah Ridwan Kamil. Tim penyidik KPK sebelumnya menggeledah rumah RK di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3/2025).

ADVERTISEMENT

Hanya saja, KPK belum menjelaskan kaitan keterlibatan RK hingga petunjuk awal yang mengarahkan penyidik melakukan penggeledahan di kediaman mantan gubernur Jawa Barat itu. Fitroh juga menjawab kemungkinan RK ikut diperiksa dalam kasus tersebut.

"Kita lihat saja prosesnya. Penyidik yang paham teknisnya," tutur Fitroh.

Sementara itu, Jubir KPK Tessa Mahardhika mengungkapkan lima tersangka dalam kasus korupsi di Bank BJB terdiri dari penyelenggara negara dan swasta. KPK belum memerinci identitas para tersangka dan menjanjikan akan membuka duduk perkara kasus korupsi di Bank BJB pekan ini.

"Belum bisa dibuka, nanti. Ya nanti, jelasnya pada saat hari Kamis atau hari Jumat. Ya nanti, pastinya rekan-rekan akan tahu pada saat perkara ini dirilis di hari Kamis atau hari Jumat nanti," kata Tessa di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

RK juga telah buka suara terkait penggeledahan di rumahnya. Ia mengaku siap mendukung proses hukum yang dijalankan KPK.

"Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara profesional," kata RK dilansir detikJabar, Senin.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/dpw)

Hide Ads