Forensik Temukan Luka Benda Tumpul pada Jasad Bule Telanjang Tewas di Tandon

Denpasar

Forensik Temukan Luka Benda Tumpul pada Jasad Bule Telanjang Tewas di Tandon

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 08 Mar 2025 22:09 WIB
Tim SAR Denpasar mengevakuasi jenazah pria asing tanpa busana di rumah warga Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (4/3/2025). (Foto: Dok.Β Tim SAR Denpasar).
Tim SAR Denpasar mengevakuasi jenazah pria asing tanpa busana di rumah warga Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (4/3/2025). (Foto: Dok.Β Tim SAR Denpasar).
Denpasar -

Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar menemukan sejumlah luka pada jasad warga asing tanpa identitas.

Jasad bule tersebut ditemukan di dalam tandon beton dalam kondisi telanjang di kos milik Nyoman Predangga di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Selasa (4/3/2025).

"Kami terima jasadnya tanggal 4 Maret 2025 pukul 15.25 Wita. Hasil dari pemeriksaan luar kami temukan beberapa luka," kata Dokter Spesialis Forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Dudut Rustyadi, saat dihubungi detikBali, Sabtu (8/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudut menjelaskan bahwa luka yang ditemukan berupa luka lecet akibat benturan benda tumpul. Luka tersebut berada di beberapa bagian tubuh, seperti dahi, dagu, dada, lengan, tangan kanan, dan kaki.

"Ada beberapa luka lecet di tangan, di dahi, dagu, dan di kakinya. Luka lecet kecil-kecil gitu. Luka lecet itu memang (akibat) kekerasan (benda) tumpul," ujar Dudut.

Ia menambahkan bahwa jasad tersebut masih dalam kondisi segar saat diterima. Namun, bekas luka tersebut belum bisa dijadikan patokan untuk menyimpulkan penyebab kematian pria itu.

"Kalau lukanya minimalis begitu ya nggak bisa (jadi petunjuk). Kecuali kasus lain, misalnya penusukan di dadanya, nah itu bisa saja petunjuk," jelasnya.

Hingga kini, otopsi terhadap jasad tersebut belum dilakukan. Dudut masih menunggu arahan lebih lanjut dari pihak kepolisian dan keluarga korban.

"Sehingga penyebab mati belum kami temukan," katanya.

Sebelumnya, jasad bule tak dikenal itu diduga tewas akibat tersengat listrik. Tim Search And Rescue (SAR) Denpasar menemukan adanya kabel yang menjuntai dari tandon ke mesin pompa air.

Kabel tersebut terurai dari tandon di lantai empat bangunan penginapan dan kos bernama Pondok Ayanakhu. Sementara itu, bule yang ditemukan tewas tersebut diperkirakan naik dari lantai bawah ke lantai empat melalui tangga. Akses tangga di kos atau penginapan tersebut berada di luar bangunan dan dapat diakses oleh siapa saja.




(dpw/nor)

Hide Ads