Polisi Turun Tangan Selidiki Kasus Peluru Nyasar Lukai Kurir Paket di Bima

Polisi Turun Tangan Selidiki Kasus Peluru Nyasar Lukai Kurir Paket di Bima

Sui Suadnyana, Rafiin - detikBali
Rabu, 26 Feb 2025 12:06 WIB
Penyidik Satreskrim Polres Bima Kota meminta keterangan kepada Muamar (22) di RSUD Bima, Rabu (26/2/2025). Muamar adalah kurir paket yang menjadi korban peluru nyasar di Bima. (Dok. Polres Bima Kota Bima)
Foto: Penyidik Satreskrim Polres Bima Kota meminta keterangan kepada Muamar (22) di RSUD Bima, Rabu (26/2/2025). Muamar adalah kurir paket yang menjadi korban peluru nyasar di Bima. (Dok. Polres Bima Kota Bima)
Bima -

Polisi turun tangan menyelidiki kasus peluru nyasar di Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Insiden itu melukai kurir paket bernama Muamar (22).

"Kasusnya lagi dilidik oleh Unit Satreskrim," ucap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bima Kota, Ipda Baiq Fitria Ningsih, saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (26/2/2025).

Fitria mengungkapkan Tim Inafis Polres Bima Kota bersama aparat Polsek Sape telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk juga mengecek rekaman closed-circuit television (CCTV) pada Rabu (26/2/2025) pagi. Tujuannya untuk mengumpulkan berbagai bukti dalam proses penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara Unit Reskrim juga menanyakan posisi korban pada saat kejadian untuk mengetahui arah peluru yang bersarang di dalam tubuhnya," ujar Fitria.

Keterangan korban kepada polisi, Muamar saat itu sedang mengendarai motor dari arah pelabuhan menuju rumahnya di Desa Naru, Kecamatan Sape. Muamar mendengar suara ledakan dari dalam bengkel saat melintas di depan salah satu bengkel di Desa Bugis.

ADVERTISEMENT

"Saat itu korban juga tiba-tiba merasakan benda kecil yang menghantam perut kirinya," ujar Fitria.

Muamar lantas melihat darah keluar dari perutnya. Menyadari dirinya terluka, Muamar meminta bantuan warga untuk membawanya ke Puskesmas Sape. Tak berapa lama, ia langsung dirujuk ke RSUD Bima.

"Korban mengalami luka bolong pada bagian perut sebelah kiri akibat terkena peluru. Dipastikan peluru ini dari senapan angin milik orang tak dikenal," imbuh Fitria.

Fitria memastikan insiden itu masih terus didalami untuk mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian tersebut. Muamar kini dirawat medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar, mengatakan kondisi pasien yang terkena peluru dalam keadaan stabil. Petugas masih melakukan tindakan dan perawatan medis.

"Alhamdulillah kondisi pasien stabil. Kalau tidak ada kendala, hari ini akan dilakukan operasi mengeluarkan peluru dari tubuhnya," jelas Akbar.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads