Kasus Perusakan Kaca Salon oleh WNA di Kuta Utara Berujung Damai

Kasus Perusakan Kaca Salon oleh WNA di Kuta Utara Berujung Damai

Agus Eka - detikBali
Senin, 24 Feb 2025 20:29 WIB
Reni, pemilik salon di Kerobokan, Kuta Utara, menerima maaf WN Mesir yang merusak kaca salonnya. Mereka mendatangi Polres Badung, Senin (24/2/2025). (Foto: Tangkapan layar)
Reni, pemilik salon di Kerobokan, Kuta Utara, menerima maaf WN Mesir yang merusak kaca salonnya. Mereka mendatangi Polres Badung, Senin (24/2/2025). (Foto: Tangkapan layar)
Badung -

Warga negara (WN) Mesir, Abdelrahman Mohamed Aly, akhirnya tersenyum seusai bertemu dengan Reni Puspita Sari (42) di kantor polisi. Abdel sempat viral di media sosial setelah ditangkap warga lantaran merusak kaca salon di Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.

Abdel kini terbebas dari jeratan hukum setelah Reni mencabut laporan kasus perusakan kaca salon tersebut. Reni memilih berdamai lantaran warga negara asing (WNA) itu sudah membayar ganti rugi.

"Korban sudah memaafkan pelaku dan pelaku bersedia mengganti kerusakan yang ada. Tadi pun di sana yang bersangkutan langsung memberikan statement damai dan berterima kasih," kata Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukarma menuturkan Abdel dan Reni datang ke kantor polisi sekitar pukul 16.00 Wita. Mereka sempat diberikan penjelasan sebelum akhirnya membuat klarifikasi.

ADVERTISEMENT

"Pelaku sudah mau mengganti kerusakan di salon itu akibat perbuatan pelaku sendiri," imbuh Sukarma.

Momen pertemuan dengan Abdel di Polres Badung itu diunggah Reni melalui akun media sosial pribadinya, Senin. Dalam video itu, Reni mengaku sudah memaafkan pria Mesir itu sembari memegang surat pernyataan. Dia juga berterima kasih karena polisi sudah menangani laporannya.

"Saya berniat mencabut laporan saya terkait warga negara asing yang merusak properti di salon saya. Maka saya berniat untuk mencabut laporan tersebut karena pihak dari beliau bertanggung jawab," ucap Reni dalam rekaman video itu.

Belum ada konfirmasi dari Reni dan Abdel terkait video tersebut. detikBali sudah berupaya meminta izin Reni melalui pesan Instagram. Namun, ia belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan.

Sebelumnya, kasus dugaan perusakan salon di Kerobokan, Kuta Utara, itu viral di media sosial. Abdel yang kala itu bertelanjang dada ditangkap oleh warga di pertigaan Jalan Gunung Salak Utara, Kerobokan. Ia juga sempat diteriaki maling oleh pemilik salon.

Saat keduanya cekcok, Abdel diduga hendak kabur. Hal itu membuat Reni berteriak hingga akhirnya warga berdatangan. Setelah diusut, Abdel merusak kaca salon itu saat hendak mencari ponselnya yang hilang. Abdel meyakini HP-nya ada di sekitar salon, sesuai titik koordinat yang dia dapatkan melalui fitur Google Map.




(iws/dpw)

Hide Ads