Perburuan Pelaku Penusukan Kadek Parwata-Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

Round Up

Perburuan Pelaku Penusukan Kadek Parwata-Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 15 Feb 2025 07:47 WIB
Rekaman CCTV warung kelontong di Jalan Nangka Utara, Denpasar, Kamis (13/2/2025). (Tangkap layar CCTV).
Rekaman CCTV terkait peristiwa penusukan di depan warung kelontong di Jalan Nangka Utara, Denpasar, Bali, Kamis (13/2/2025). (Tangkap layar CCTV).
Denpasar -

Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku penusukan di depan warung kelontong Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar, Bali. Tampang terduga pelaku bahkan viral di media sosial. Peristiwa berdarah itu mengakibatkan Parwata tewas dan meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.

Upaya perburuan pelaku penusukan itu juga dilakukan dengan memperketat pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Polisi tak mau pelaku lebih dulu kabur keluar Bali.

"Seluruh kendaraan hingga masyarakat yang keluar Bali kami periksa tanpa terkecuali. Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk kami intensifkan untuk pemeriksaan di pos pintu keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk," ungkap Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, Jumat (14/2/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endang menjelaskan anggotanya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku sesuai rekaman kamera pemantau atau CCTV di sekitar lokasi penusukan tersebut. Hal ini juga menjadi acuan bagi petugas untuk memeriksa lebih ketat arus kendaraan yang keluar Bali.

"Sampai malam ini, pelaku penusukan belum kami temukan. Tapi kami akan tetap melakukan pemeriksaan," ujar Endang.

ADVERTISEMENT
Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk memeriksa sejumlah kendaraan, Jumat (14/2/2025).Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk memeriksa sejumlah kendaraan, Jumat (14/2/2025). Foto: Dok. Polres Jembrana

Tampang Terduga Pelaku Viral

Tampang terduga pelaku penusukan terhadap Kadek Parwata hingga tewas viral di media sosial (medsos). Sejumlah pengguna medsos menyebarluaskan akun TikTok @maspras086.

Akun TikTok itu viral lantaran pemiliknya diduga menjadi pelaku penganiayaan dan penusukan terhadap Parwata. Unggahan video di akun tersebut bahkan dibanjiri komentar warganet. Namun, polisi belum memastikan keterkaitan akun TikTok @maspras086 tersebut.

"Masih lidik," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, Jumat.

Berdasarkan unggahan yang beredar di medsos, ada beberapa foto yang dinarasikan sebagai pelaku penusukan. Salah satunya foto close up seorang pria dengan postur tubuh agak gempal dan berambut pendek. Terlihat ada tato di lengan hingga dada kanan dan kirinya.

Sembari berbaring di atas bantal biru, pria itu juga memperlihatkan dua pisau, sebungkus rokok, korek api, dan benda lainnya. 'Inilah pembunuh Kadek Parwata' tulis salah satu unggahan di medsos itu.

Foto lainnya memperlihatkan pria tersebut bersama seorang perempuan. Keduanya memakai pakaian adat Bali. Foto itu menarasikan perempuan tersebut merupakan mantan istri pelaku.

"Kami belum dapat informasi (terkait pemilik akun Tiktok @maspras086 yang diduga pembunuh Kadek Parwata)," kata Ariasandy.

Keluarga Sebut Korban Salah Sasaran

Peristiwa penusukan yang mengakibatkan nyawa Kadek Parwata melayang terjadi pada Kamis (13/2/2025) dini hari. Keluarga menyebut Parwata sebagai korban salah sasaran.

"Salah sasaran. Sebelumnya ada yang berkelahi di sana. Beberapa menit kemudian, korban dan temannya ini datang ke warung beli rokok dan minum," ujar Ketut Sudana yang merupakan keluarga Parwata saat ditemui di rumah duka di Denpasar, Kamis malam.

Keluarga dan kerabat korban penusukan berkumpul di rumah duka Jalan Nangka, Gang Pande, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali, Kamis (13/2/2025). (Foto: Firizqi Irwan/detikBali)Keluarga dan kerabat korban penusukan berkumpul di rumah duka Jalan Nangka, Gang Pande, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali, Kamis (13/2/2025). (Foto: Firizqi Irwan/detikBali)

Berdasarkan sumber di kepolisian, penusukan itu berawal saat Parwata bersama seorang temannya hendak membeli minuman ke warung kelontong di Jalan Nangka Utara, Denpasar. Belum masuk ke dalam warung, Parwata dan temannya terlibat cekcok dengan pria tak dikenal hingga berakhir penusukan.

Parwata berjalan sempoyongan dan memegang dada bagian kiri. Tak lama kemudian, pria berusia 31 tahun itu lalu dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Parwata tak tertolong karena kehabisan darah.

Sudana mengungkapkan penusukan itu membuat Parwata mengalami luka tusuk di dada kiri hingga tembus ke punggung. Menurutnya, polisi masih menunggu hasil autopsi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Prof Ngoerah.

Diketahui, Parwata sehari-hari bekerja sebagai karyawan di salah satu restoran di kawasan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. Ia meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.

Sudana menjelaskan jasad Parwata akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, pada Minggu (16/2/2025). "Kami harap kasusnya segera terungkap. Kami mohon polisi segera menangkap pelaku," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads