Polisi Selidiki Siswi SMK Jadi Korban Begal di Pecatu

Polisi Selidiki Siswi SMK Jadi Korban Begal di Pecatu

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 12 Feb 2025 14:30 WIB
Ilustrasi jambret
Foto: Ilustrasi kejahatan jalanan. (Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Denpasar -

Seorang perempuan berinisial AY menjadi korban pembegalan di jalanan sekitar Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (11/2/2025). AY dianiaya dan tasnya yang berisi handphone dirampas. Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Ya, sudah kemarin kejadiannya. Saat ini masih penyelidikan masih berjalan. Pelakunya masih kami selidiki," kata Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, dihubungi detikBali, Rabu (12/2/2025).

Ada rekaman video yang beredar di media sosial. Rekaman itu menayangkan curhatan AY setelah dibegal di sekitar Desa Pecatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam video, peristiwa nahas itu bermula saat AY berkendara seorang diri menuju ke hotel di Desa Pecatu sektar pukul 05.30 Wita. Tiba-tiba, siswi SMK itu dicegat seseorang. Pelaku meminta uang kepada AY.

Dia lantas mengaku tidak punya uang. Pelaku yang emosi kemudian menganiaya AY dan meminta paksa harta benda miliknya. AY pun menyerahkan tas berisi HP lantaran ketakutan setelah pelaku mengancam membunuh AY.

ADVERTISEMENT

"Saya jawab, saya nggak ada uang. Terus, dia mukulin saya berkali-kali. Katanya, kalau nggak kasih uang, mau dibunuh," kata AY dalam unggahan yang viral di media sosial itu.

Yudistira mengatakan AY sudah diarahkan untuk membuat laporan. Setelah korban melapor, polisi langsung bergerak menelusuri pelaku di lokasi kejadian.

"Korban sudah lapor. Kemarin sudah diarahkan melapor. Tapi, pelakunya belum ketahuan masih dilidik," tandas Yudistira.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads