.webp)
Video dua sejoli terlibat keributan di sebuah kedai burger di wilayah Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, viral di media sosial sejak Selasa (31/12/2024). Dalam video itu, dua perempuan dan dua pria warga negara asing (WNA) terlihat saling baku hantam. Masing-masing diduga adalah pasangan kekasih.
Informasi di lapangan, keributan itu terjadi di kedai Burgervoss Seminyak sekitar pukul 01.30 Wita, Selasa. Perkelahian antara orang asing itu diduga dipicu ketersinggungan.
Awalnya, salah satu pria dalam video itu terlibat cekcok dengan orang lainnya di luar kedai atau sekitar 50 meter dari lokasi. Sementara salah satu pria asing lainnya yang sedang memesan burger, melihat keributan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya dia (pelanggan burger) penasaran. Dia mendekat ke sana, ke tempat orang ribut-ribut itu. Ternyata pria yang ribut itu tidak terima," tutur karyawan Burger Voxx Seminyak, Ela.
Singkat cerita, pria berbadan besar itu langsung mengarahkan pandangannya ke arah kedai. Pria itu datang datang dan menggebrak meja kedai. Pria itu juga menantang pria yang mencoba melerainya tadi.
"Dia bisa bahasa Indonesia. Katanya 'ayo berkelahi saja. Kita mati-matian ayo'. Dia bilang gitu sambil gebrak meja," ucap karyawan lainnya, Ketut Cita.
Walhasil, perkelahian pun terjadi. Pria besar itu tiba-tiba memukul seorang pria bertopi yang sedang membeli burger secara membabi buta. Bogem mentah itu berusaha dibalas, tetapi pukulan demi pukulan terus dilayangkan hingga ke pojokan kedai.
Berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV, keributan itu juga melibatkan dua perempuan yang diduga adalah pacar para pria yang berkelahi. Para perempuan asing itu terlihat saling jambak hingga terjungkal dan terguling di trotoar.
Sejumlah warga pun datang. Namun, mereka tidak berani melerai perkelahian bule berbadan besar itu. Sementara itu, pegawai kedai yang ketakutan berusaha berlindung di balik meja saji lantaran perkelahian tak kunjung usai.
"Akhirnya saya berdua naik ke meja kabur. Ada tamu juga ikut naik. Nggak bisa keluar karena berantemnya di dalam halangi jalan," ujar Ketut Cita.
Akibat perkelahian itu, kedua pria tersebut mengalami memar dan sedikit berdarah. Sedangkan, dua perempuan lainnya tak diketahui nasibnya.
Menurut informasi, para turis asing ini berasal dari Australia. Keributan itu selanjutnya ditangani warga dan aparat desa.
"Bule itu sudah pergi nggak tahu ke mana. Kata orang-orang sudah diselesaikan jadi mereka pergi," pungkas Cita.
(iws/hsa)
