Polres Karangasem menangkap komplotan spesialis pembobol toko elektronik di Kabupaten Karangasem, Bali. Mereka adalah SPW (34), HM (42), dan ER (34).
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan ketiga pelaku menggasak toko elektronik milik I Made Widana pada Senin (30/9/2024). Mereka mencuri beberapa rol kabel, baterai A3 Energizer, besi arda 40 batang, dan korek roda 50 buah, dengan total kerugian Rp 217 juta.
SPW, HM, dan ER menjual barang curian itu ke seorang penadah di wilayah Denpasar sebesar Rp 44 juta. Hasil penjualan dibagi rata dan sisanya digunakan untuk bayar utang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uang tersebut kemudian digunakan oleh ketiga pelaku untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan juga bermain judi online," kata Sadiarta saat melakukan rilis pers, Jumat (25/10/2024).
SPW, HM, dan ER ditangkap di Yogyakarta. Jajaran Satreskrim Polres Karangasem kemudian melakukan pengembangan dan mengamankan penadah berinisial F di Denpasar.
Tak hanya di Karangasem, SPW, HM, dan ER ternyata juga mencuri dengan menyasar toko elektronik di wilayah Denpasar. "Modusnya juga hampir sama dengan apa yang dilakukan di Kabupaten Karangasem, dengan cara mengelas rolling door toko lalu menggasak isi yang ada di dalamnya," ujar Sadiarta.
Para pelaku disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
(nor/nor)