Staf Cium Bau Busuk, WN Inggris Tewas di Kamar Hostel Canggu

Staf Cium Bau Busuk, WN Inggris Tewas di Kamar Hostel Canggu

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Jumat, 27 Sep 2024 22:06 WIB
BPBD mengevakuasi mayat warga Inggris, Jumat (27/9/2024).
Foto: Evakuasi mayat WN Inggris di Canggu, Jumat (27/9/2024). (Dok. BPBD)
Badung -

Pria warga negara (WN) Inggris bernama G Thomas Richard alias Tommy ditemukan tewas di dalam kamar Ates Hostel Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, pada Jumat (27/9/2024) sore. Jasad pria berusia 32 tahun itu pertama kali diketahui oleh staf kebersihan kamar saat bersih-bersih.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma menyebut masih menyelidiki penyebab kematian WN Inggris itu. Dia mengatakan, polisi menemukan beberapa butir obat-obatan dan uang Rp 3,8 juta di sekitar tubuh Tommy.

"Hasil pemeriksaan identifikasi, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengeluarkan cairan bercampur darah di telinga dan hidung. Mayat sudah lebam tapi tidak ditemukan tanda kekerasan," jelas Sukarma dalam keterangannya, Jumat malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun detikBali, staf bernama Komang Triwarsana pada Jumat siang bertugas membersihkan sejumlah kamar di sekitar tempat tinggal Tommy. Saat itu, staf tersebut mencium aroma tidak sedap di lokasi, namun belum menemukan sumber bau itu.

Kecurigaan staf hostel bermula saat korban tidak kunjung mengurus perpanjangan menginap dan pindah ke kamar lain, Jumat pagi. Staf hostel hanya melihat gorden tempat tidur Tommy masih tertutup sekitar pukul 11.00 Wita.

Staf front office juga tidak mengizinkan petugas kebersihan kamar itu untuk membangunkan korban. Satu setengah jam berselang usai bersih-bersih, staf kebersihan tadi datang lagi untuk memastikan rencana korban yang pindah kamar.

Saat sampai di kamar, staf itu makin curiga karena korban tak kunjung memberi respons. Staf berulang kali mengetuk tembok kamar tapi korban tak juga menyahut.

Komang gemetar saat mengetahui tamu tersebut ternyata sudah tak bernyawa dalam kondisi kepala tertutup selimut dan hanya mengenakan celana pendek. Staf itu nekat membuka gorden tempat tidur dan menemukan korban telungkup sudah mengeluarkan bau busuk.

Polisi dan petugas BPBD Badung datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad pria Inggris itu. Jenazahnya lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah, Denpasar, sekitar pukul 16.40 Wita.

Saksi lainnya, Dayu Novi, kepada polisi menjelaskan bahwa korban memang sempat menyampaikan akan pindah kamar kepada petugas front office hostel. Namun petugas kebersihan kamar melaporkan bahwa korban tak kunjung keluar hingga pukul 12.00 Wita.

Petugas hostel juga menjelaskan bahwa korban datang ke tempat menginap itu bersama temannya, bernama Anshar. Namun Anshar sudah check out lebih dulu.




(hsa/hsa)

Hide Ads