Hendak Cari Ojek, Bule Australia Malah Jadi Korban Jambret di Canggu

Hendak Cari Ojek, Bule Australia Malah Jadi Korban Jambret di Canggu

Agus Eka - detikBali
Jumat, 09 Agu 2024 20:19 WIB
Ilustrasi jambret
Ilustrasi jambret. (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Badung -

Turis asal Australia bernama Edwards Michelle mendapat pengalaman buruk saat pelesiran di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Bule itu menjadi korban penjambretan saat mencari angkutan ojek.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma mengungkapkan ponsel milik turis berusia 50 tahun itu dirampas oleh pria yang berpura-pura jadi tukang ojek. "Kejadiannya Kamis, 25 Juli lalu. Pelakunya Moh Yusuf, 30 tahun," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024).

Sukarma menuturkan kejadian tersebut bermula saat si bule berbelanja di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, sekitar pukul 15.10 Wita. Setelah puas berkeliling, Edwards bermaksud kembali ke hotel tempatnya menginap di Canggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Edwards berjalan, seorang pria mengendarai motor datang menghampirinya. Kepada Edwards, pria itu menyebut dirinya sebagai tukang ojek yang bisa mengantarnya ke hotel.

Edwards pun termakan tawaran tersebut dan naik ke atas motor pria itu. Celakanya, Sukarma berujar, pria yang ternyata penjahat itu tidak mengantar Edwards ke alamat yang dituju.

Pria itu terus memacu laju motornya. Sontak, Edwards panik dan terus meminta agar pria itu menghentikan laju motornya. Lantaran pria itu tak mau berhenti, Edwards pun melompat.

"Pelaku juga berhenti dan merebut HP korban, pas dipegang. Pelaku kabur," imbuh Sukarma seraya menyebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

Menurut Sukarma, pelaku menjual ponsel milik Edwards seharga Rp 3,5 juta kepada temannya di wilayah Tuban, Badung. Uang hasil penjualan barang curian itu lantas digunakan pelaku untuk membayar utang, kos di Banyuwangi, dan sisanya untuk kebutuhan istri.

Sukarma menyebut pelaku bernama Yusuf itu sudah berkali-kali menjambret di kawasan Kuta Utara, Kuta Selatan, sampai ke Denpasar. Yusuf juga pernah dipenjara terkait kasus narkoba.




(iws/hsa)

Hide Ads