Terungkap, Pembuang Bayi di Pinggir Jalan Sumba Timur Ternyata Mahasiswi

Terungkap, Pembuang Bayi di Pinggir Jalan Sumba Timur Ternyata Mahasiswi

Yufengki Bria - detikBali
Senin, 08 Jul 2024 17:07 WIB
Lokasi penemuan bayi perempuan di Desa Kambuhapang, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/7/2024).
Foto: TKP penemuan bayi dalam kondisi hidup di Sumba Timur. (dok. Polsek Lewa)
Kupang -

Polsek Lewa mengungkap pembuang bayi perempuan di pinggir Jalan Raya Laikakang, Desa Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku ternyata seorang mahasiswi berinisial AL.

"Siap. Sudah kami amankan tapi masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha, Sumba Timur," ungkap Kapolsek Lewa, Ipda Marius Himbir, kepada detikBali, Senin (8/7/2024).

Marius mengungkap perempuan berusia 20 tahun itu merupakan mahasiswi semester III, Jurusan Manajemen, Universitas Kristen Wira Wacana (Unwina) Sumba Timur. Kepada polisi, AL mengaku melahirkan bayi tersebut pada Jumat (5/7/2024) sekitar pukul 02.00 Wita di Kampung Laikakang, Desa Kambuhapang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat diperiksa, pelaku mengaku malu karena dihamili oleh kekasihnya, tapi tidak bertanggung jawab," jelas Marius.

AL melahirkan tanpa adanya bantuan dari keluarga maupun orang lain. AL sempat pingsan beberapa saat setelah melahirkan. Namun, ketika sudah sadar langsung membawa bayinya ke pinggir jalan untuk dibuang.

ADVERTISEMENT

"Kalau kain yang digunakan untuk bungkus bayinya, itu pelaku peroleh ketika sudah di lokasi kejadian, tetapi kami masih selidiki lagi, termasuk pacarnya juga kami masih cari celah hukum karena semuanya sudah dewasa," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kambuhapang, Sumba Timur, dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan. Bayi itu ditemukan oleh warga setempat, Marthinus Maha Kamilo (60) dan Yumianti Kaka Bili (52), yang tengah lari pagi, Jumat (5/8/2024).

"Bayinya masih sehat dan terbungkus rapi dengan kain adat Sumba Timur," ungkap Kapolsek Lewa, Ipda Marius Himbir, kepada detikBali, Jumat.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads