.webp)
Seorang remaja, SN, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pria. Perempuan berusia 14 tahun itu diperkosa bergiliran setelah dicekoki minuman keras (miras) dan pil koplo.
Kakak kandung SN, S, menjelaskan bahwa pemerkosaan itu bermula pada Senin (15/4/2024). Saat itu, SN dijemput oleh seorang pria yang dikenalnya melalui Facebook dan diajak pergi ke suatu tempat.
Pria itu ternyata mengajak SN ke hotel. "Pria tersebut kemudian mengajak SN ke salah satu hotel di Kecamatan Negara," ungkap S kepada detikBali, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria itu mengajak SN berhubungan badan dengan iming-iming uang Rp 100 ribu. Namun, uang tersebut tidak diberikan.
Setelah kejadian itu, S melanjutkan, pria itu memperkenalkan SN kepada dua pria lainnya. Kedua pelaku itu kemudian membawa SN ke hotel lain di Negara.
SN lalu dicekoki miras dan pil koplo sehingga tidak melawan saat diperkosa bergantian oleh kedua pelaku tersebut.
Tak kunjung pulang, S berujar, keluarga melaporkan kehilangan SN ke Polsek Negara pada Selasa (16/4/2024).
SN, S menambahkan, akhirnya diantar pulang oleh pria itu ke rumah neneknya di Negara pada Selasa sore. "Adik saya ini kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarga," ungkap perempuan berusia 26 tahun tersebut.
Keluarga SN lantas melaporkan dugaaan pemerkosaan itu ke Polsek Negara. Kini kasus tersebut ditangani oleh Polres Jembrana.
Sementara, Kepala UPTD PPA Jembrana, Ida Ayu Sri Utami, membenarkan kejadian tersebut. UPTD PPA kini fokus untuk mendampingi SN.
"Proses hukum tengah ditangani Polres Jembrana," ujar Utami.
(gsp/hsa)
