.webp)
Pria berinisial S diduga memerkosa anak kandungnya berulang kali di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berusia 47 tahun itu memerkosa putrinya yang masih duduk di bangku SMA di rumahnya.
Kasatreskrim Polres Lombok Utara Iptu Ghufron Subeki menjelaskan S memerkosa putrinya sejak ditinggal sang istri menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi sejak 2023. "Karena tinggal di rumah itu berdua jadi situasi itu dimanfaatkan oleh pelaku," kata Ghufron dikonfirmasi detikBali, Selasa (30/4/2024) siang.
Kasus ini terungkap ketika gadis berusia 16 tahun itu menceritakan aksi bejat ayahnya ke bibi melalui pesan WhatsApp pada Kamis (4/4/2024). Lantas, bibi korban melaporkan kasus tersebut kepada kepala dusun (kadus) setempat. Setelah itu, kadus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ghufron mengatakan S hanya tinggal berdua dengan korban. Saat korban berada di rumah, korban sering dipaksa berhubungan badan oleh S.
Ketika korban menolak ajakan berhubungan, S selalu mengancam akan memukul korban. Saat ini, S telah diamankan di Polres Lombok Utara.
"Tidak ya (motif kecanduan film porno). Karena hampir setiap hari (korban dan pelaku) tidur dengan anaknya selama istrinya di Saudi Arabia," tandas Ghufron.
(nor/nor)
