Mantan Suami Tikam Istri Ternyata Sering Lakukan KDRT-Tak Beri Nafkah

Mantan Suami Tikam Istri Ternyata Sering Lakukan KDRT-Tak Beri Nafkah

Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 20 Apr 2024 17:53 WIB
Kadek Budiartini, ibu kandung korban penusukan di Kota Mataram, Sabtu (20/4/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Foto: Kadek Budiartini, ibu kandung korban penusukan di Kota Mataram, Sabtu (20/4/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Kadek Budiartini, ibu kandung NKBA (33), korban penusukan oleh mantan suami korban, membeberkan kesaksiannya. Kadek menyebut putrinya itu kerap dianiaya oleh pelaku, NA.

Kadek mengatakan sebelum NKBA ditusuk oleh NA, pada Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 07.30 Wita, keduanya sempat cekcok di dalam kamar kosan.

"Jadi korban kalau malam kan pulang ke rumah. Tadi pagi katanya mau mandi ke kos terus cekcok dengan pelaku. Setelah ditusuk (pelaku) langsung pergi," ujar Kadek ditemui di Polresta Mataram, Sabtu siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kadek, pelaku dan korban sudah bercerai sekitar 7 bulan lalu. Korban memiliki dua anak masih duduk di kelas 1 SMP dan 1 SD.

"Mereka udah lama menikah belasan tahun. Tapi sering cekcok. Mungkin karena pelaku ini tidak kerja. Selama menikah tidak pernah dinafkahi anak saya," sebut Kadek dengan wajah penuh amarah.

Meski sudah bercerai, NA kerap meminta uang kepada NKBA. Bahkan beberapa bulan lalu, sepeda motor milik NKBA dijual oleh NA.

"Sepeda anaknya, kompor gas, sampai motor anak saya dijual sama pelaku ini. Memang sudah cekcok saat masih berstatus suami istri," kata Kadek.

Kadek menyebut NA kerap menganiaya putrinya jika tidak diberi uang. Bahkan jika korban tidak mengikuti kemauan pelaku, NA pun membuat onar. Keseharian NKBA berjualan canang di dekat pasar.

"Korban yang biayai kedua anaknya. Sudah dibiayai malah korban sering dapat KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) juga. Anak saya selalu diam tidak pernah mau lapor polisi," ujarnya.

Kadek mengatakan akibat penusukan tersebut, NKBA mengalami luka robek di bagian perut. "Sebelum kejadian ini korban tidak pernah ngomong tidak pernah cerita apa-apa. Intinya saya minta agar pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.

Sebelumnya, NKBA tewas ditikam oleh mantan suaminya. Aksi penusukan itu terjadi pagi tadi, sekitar pukul 07.30 Wita. NKBA dibunuh mantan suaminya di kos-kosan di Jalan Tamtanus nomor 14 Lingkungan Karang Sidemen, Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Korban dan pelaku sempat adu mulut di dalam kamar kos korban. Saat adu mulut, wanita itu tiba-tiba berteriak meminta tolong.




(nor/nor)

Hide Ads