Polisi Ungkap Pembacok Misterius di Alor, Ternyata Korban Salah Sasaran

Polisi Ungkap Pembacok Misterius di Alor, Ternyata Korban Salah Sasaran

Yufengki Bria - detikBali
Senin, 08 Apr 2024 20:26 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Ilustrasi penangkapan penjahat. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Alor -

Polisi mengungkap kasus pembacokan misterius di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tiga pria ditangkap dan dijadikan tersangka.

Adapun tiga pria yang ditangkap itu yakni MK, DDS, dan MO. Awalnya, aksi mereka membacok pria berinisial RA membuat heboh karena mereka langsung kabur dan tak dikenali.

"Sudah (ditetapkan jadi tersangka). Kami sudah periksa empat orang sebagai saksi dalam kasus ini," ujar Kapolres Alor AKBP Surpiadi Rahman kepada detikBali, Senin (8/4/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supriadi mengungkapkan para tersangka itu dijerat dengan Pasal 170 subsider Pasal 351 Ayat (2) juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

"Saat ini, kami sudah amankan mereka di sel Mapolres Alor," ungkapnya.

Supriadi menjelaskan tiga tersangka itu ditangkap pada Kamis (4/4/2024). Saat dilakukan interogasi, mereka mengaku, RA bukan sasaran yang dicari. Namun, mereka mengincar seorang pria karena sebelumnya terlibat dalam pertikaian.

Namun, kejadian antara tiga tersangka dengan pria yang menjadi target itu telah diselesaikan melalui upaya mediasi. Tak puas dengan hal itu, mereka pun langsung mencari target mereka dengan motor, malam-malam.

Mereka tak berhasil menemukan pria yang diincar. Kebetulan, saat itu RA sedang melintasi lokasi kejadian sehingga mereka langsung membacoknya dari belakang.

Setelah membacok RA, mereka langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Polisi akhirnya berhasil mengungkap keberadaan mereka.

"Korban itu merupakan salah target dari tiga pelaku. Karena sebelumnya mereka terlibat pertikaian dengan salah satu pemuda," jelas Supriadi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial RA asal Desa Dulolong, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibacok orang tak dikenal (OTK), Jumat (29/3/2024) malam. Peristiwa itu mengakibatkan leher bagian belakang korban mengalami luka parah.

"Kejadiannya tadi pukul 22.00 Wita," ungkap Supriadi.

Supriadi mengungkap RA saat ini sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Mebung, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Lehernya terluka cukup parah.




(dpw/dpw)

Hide Ads