Ady Medo, seorang anak yang tega membunuh dan mencungkil mata ibu kandungnya, Yashinta Imelda Tyseran (75), diduga mengalami gangguan jiwa. Polisi mengungkapkan Ady memberi jawaban melantur saat diinterogasi penyidik. Peristiwa sadis itu terjadi pada Sabtu (30/3/2024) di RT 09, RW 03, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Diduga, pelaku mengalami gangguan jiwa, tetapi akan dipastikan dengan meminta keterangan dari dokter kejiwaan," ungkap Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung kepada detikBali, Senin (1/4/2024) malam.
Hasil pemeriksaan kejiwaan dari dokter akan keluar dalam dua atau tiga hari mendatang. Sementara, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi sudah menemukan pakaian korban beserta pisau yang digunakan untuk untuk menghabisi nyawa korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang pelakunya itu mengarah kepada anak kandung itu (Ady Medo). Dan sebenarnya murni karena memang modusnya si pelaku hanya ingin menghilangkan nyawa ibunya," jelas Aldinan.
Diberitakan sebelumnya, Ady Medo, tega membunuh ibu kandungnya, Yashinta. Dia bahkan dengan sadis menyayat leher dan mencungkil mata ibunya.
Aksi pembunuhan sadis itu dilakukan Ady di rumah mereka di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu malam. Kejadian itu membuat warga sekitar heboh.
Pantauan detikBali di lokasi, Sabtu, warga berbondong-bondong ke tempat kejadian perkara (TKP). Polisi telah memasang garis polisi di rumah itu.
Informasi yang diperoleh, aksi pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 20.24 Wita. Korban mengalami luka sayatan di leher, dan mata kanannya dicungkil.
"Saat ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tidur di atas kasur," ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.
(hsa/nor)