Gerombolan Pemuda Terekam CCTV Main Keroyok di Depan Minimarket Kuta Utara

Badung

Gerombolan Pemuda Terekam CCTV Main Keroyok di Depan Minimarket Kuta Utara

I Wayan Sui Suadnyana, Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 01 Apr 2024 19:18 WIB
Gerombolan pemuda main keroyok di depan minimarket di Dalung, Badung, Sabtu (30/3/2024). (Tangkapan layar video viral)
Foto: Gerombolan pemuda main keroyok di depan minimarket di Dalung, Badung, Sabtu (30/3/2024). (Tangkapan layar video viral)
Badung -

Gerombolan pemuda terekam closed-circuit television (CCTV) di depan minimarket Jalan Raya Dalung-Abianbase, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Sabtu (30/3/2024) dini hari. Kasus pengeroyokan kini ditangani Polsek Kuta Utara.

"Ya masih didalami. Ada empat orang yang kami periksa. Semuanya di bawah umur, termasuk korban," kata Kapolsek Kuta Utara AKP Muhammad Rizky Fernandez ketika ditemui di kantornya, Senin (1/4/2024) sore.

Rizky menjelaskan pengeroyokan bermula saat korban berinisial AF bersama seorang temannya melintas di Jalan Gatsu Barat, Denpasar menuju Badung. Di tengah perjalanan, pengendara motor lain yang tak dikenal meneriaki AF agar pelan-pelan di jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban pelan-pelan, kemudian terjadi adu mulut. Setelah itu mereka berkelahi. Dua orang lawan dua orang begitu, tapi setelah itu mereka damai," jelasnya.

Lucunya, mereka sempat bertukar nomor telepon lalu bubar. Tak lama setelah itu, korban dan temannya yang belum sampai di rumah mendapat pesan WhatsApp oleh orang yang diduga meminta nomor telepon tadi.

ADVERTISEMENT

"Korban ini dan juga temannya diminta datang ke depan minimarket di Banjar Kaja Dalung. Sampai di lokasi, datang beberapa orang yang tidak dikenal. Terjadi adu mulut sampai terjadi pengeroyokan," sambung Rizky.

Keributan sejumlah pemuda itu sempat terekam kamera CCTV di depan minimarket dan tersebar di media sosial (medsos). Pria yang diduga korban terlihat sengaja ditabrak dari belakang oleh seseorang. Ada juga cuplikan korban diduga dianiaya dengan cara ditendang.

Menurut Rizky, korban sempat meminta maaf kepada segerombol pemuda itu hingga akhirnya mau pergi. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami memar di wajah, lecet di lutut, siku, dan rasa sakit di punggung. AF yang masih berstatus pelajar itu melapor ke Polsek Kuta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Komang Juniawan menyebut pihaknya masih memeriksa sejumlah terduga pelaku. Ia membenarkan ada upaya damai dari dua belah pihak. "Jadi bagaimana itu dari pihak korban saja nanti," katanya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads