Teka-teki terkait penemuan balita yang tewas mengambang di sungai di Kecamatan Lunyuk, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai terkuak. Balita berinisial GP itu ternyata dibuang dalam keadaan masih hidup oleh ibunya berinisial NA (22).
"Ya, info di lapangan seperti itu (dibuang saat masih hidup)," ungkap Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili kepada detikBali, Jumat (2/2/2024).
Regi mengungkapkan NA membuang putri kecilnya itu sekitar pukul 13.40 Wita pada Kamis (1/1/2024). NA tega membuang anaknya karena kesal setelah terlibat cekcok dengan ibunya (nenek korban).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Regi, NA awalnya tak terima lantaran disuruh oleh ibunya untuk memasak. Saat itu, NA sedang menyusui buah hatinya itu. "Dia (NA) ribut sama ibu kandungnya, dia pergi dari rumah dan membawa anaknya," jelas Regi.
Di tengah perjalanan, NA langsung membuang anaknya di Sungai Molong di Dusun Emang, Desa Emang Lestari, Lunyuk. Setelah itu, NA pergi meninggalkan lokasi itu dan meninggalkan alat gendong bayi di bawah pohon. Kemudian dia bersembunyi di sebuah gubuk di ladang jagung milik warga sekitar 3 kilometer dari lokasi anaknya dibuang.
"Kepada pemilik lahan jagung inilah NA bercerita telah membuang anaknya di sungai," imbuh Regi.
Pemilik lahan jagung kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Lunyuk. Jasad balita malang itu akhirnya ditemukan sekitar 40 meter dari lokasi pertama kali dibuang oleh ibunya pada Jumat pagi.
(iws/gsp)