Wahyu Mandala Putra dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal menggunakan benda tumpul. Akibatnya, pria berusia 23 tahun di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu mengalami kepala bocor dan sekujur tubuhnya memar.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita pada Selasa (23/1/2024). Polisi juga telah menangkap satu terduga pelaku.
"Kejadiannya tadi malam, satu orang pelaku inisial RH alias Pele berhasil diamankan tadi pagi," ungkap Regi kepada detikBali, Rabu (24/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regi mengatakan Wahyu dikeroyok oleh para pelaku yang berjumlah enam orang. Para pelaku, kata Regi, mengeroyok Wahyu menggunakan pipa besi dan kayu.
Menurut Regi, Wahyu awalnya keluar dari kamar kosnya untuk membeli makanan. Saat hendak pulang, ia tiba-tiba diadang oleh sejumlah orang di gang kos yang terletak di Desa Labuan, Kecamatan Labuan Badas.
"Para pelaku secara bergiliran memukul korban. Ada yang dengan tangan kosong, pipa besi dan mengenai kepala, muka dan badan sehingga mengakibatkan luka di kepala bocor dan memar," ujar Regi.
Regi menegaskan saat ini sedang mendalami motif pengeroyokan tersebut. Polisi juga masih mengejar para pelaku lainnya.
"Statusnya masih diamankan, kami tengah mencari lima pelaku lainnya," pungkasnya.
(iws/nor)