Kriminalitas di Gianyar Naik 49 Persen, Kasus Lift Putus Paling Menonjol

Kriminalitas di Gianyar Naik 49 Persen, Kasus Lift Putus Paling Menonjol

Putu Krista - detikBali
Sabtu, 30 Des 2023 14:14 WIB
Rilis akhir tahun 2023 di aula Polres Gianyar, Sabtu (30/12/2023). (Foto : Putu Krista / detikBali).
Foto:Rilis akhir tahun 2023 di aula Polres Gianyar, Sabtu (30/12/2023). (Putu Krista/detikBali)
Gianyar -

Kriminalitas di Kabupaten Gianyar, Bali, melonjak drastis sepanjang 2023. Total, ada 1.362 kasus yang ditangani Polres Gianyar. Jumlah ini meningkat 49,34 persen dibanding 2022, yakni 912 kasus.

Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada menyebut peningkatan kasus dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang sudah berakhir. Menurutnya, banyak muncul pengangguran baru sehingga nekat berbuat kriminal.

"Kejahatan konvensional tercatat laporannya 1.313 kasus, dengan penyelesaian 1.034 kasus, kemudian ada kejahatan transaksional sebanyak 48 kasus, kekayaan negara satu kasus, gangguan-gangguan juga ada sebanyak 123 kasus," jelas Widiada dalam rilis akhir tahun di aula Polres Gianyar, Sabtu (30/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus yang paling menonjol pada 2023 adalah peristiwa jatuhnya tram lift Ayu Terra Resort di Ubud pada 1 September 2023 dengan lima karyawan meninggal dunia. Kasus itu segera masuk persidangan.

"Kasus Ayu Terra Resort sudah P-21 dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gianyar, dengan dua tersangka, yakni owner (pemilik) dan penyedia lift," Widiada.

ADVERTISEMENT

Untuk kasus narkoba, Polres Gianyar mencatat ada 43 kasus yang ditangani dengan 63 tersangka. Termasuk satu tersangka warga negara asing (WNA).

"Upaya harkamtimbas yang kami laksanakan selama ini adalah preemtif, prefentif, dan represif yang di antaranya ada kegiatan imbauan, sidak, razia preman, dan penindakan tilang terhadap pelanggar berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas pengendara ugal-ugalan dan balapan liar," beber Widiada.

Maraknya knalpot brong juga diatensi oleh Polres Gianyar. Terlebih menjelang hajatan besar Pemilu 2024. Total, pada November hingga Desember ada 150 kendaraan berknalpot brong yang diamankan.

"November ada 46 dan Desember 104, itu termasuk mobil pikap yang pagi-pagi angkut sayur dengan suara bising keras kami amankan juga," tandas Widiada.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads