Nasib pilu dialami oleh L (15), pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). L tengah hamil dua bulan setelah diperkosa secara bergantian oleh tiga orang sekaligus.
L diperkosa oleh kakeknya sendiri berinisial Jamaludin (51) sebanyak empat kali. Oleh Samsudin (43) sebanyak 3 kali dan Saleh (52) sebanyak 20 kali.
"Saleh menyetubuhi korban sudah sekitar 20 kali sejak 2019 bertempat di rumah Saleh," kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili pada detikBali, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regi Halili mengatakan Samsudin adalah rekan kerja ayah L dan telah menyetubuhi korban sebanyak 3 kali. Lokasi kejadian ini bertempat di rumah kosong dekat tambak dan di dapur tambak udang pada sekitar Agustus 2023.
Samsudin selalu memberikan pakaian dan makanan untuk L setiap kali ingin menyetubuhi korban. "Samsudin selalu memberikan uang sebesar Rp 25 ribu setiap kali menyetubuhi korban dan mengancam akan membunuhnya jika korban memberitahu orang tua," ungkap Regi Halili.
Sementara Jamaludin merupakan kakek kandung L yang menyetubuhi sebanyak 4 kali sejak Agustus-September 2023. Aksi bejat sang kakek dilakukan di rumah L.
"Pelaku Samsudin dan Jamaludin tidak mengancam korban," imbuh Regi Halili.
Regi Halili mengungkapkan kasus ini terbongkar setelah ibu korban merasa curiga karena L tidak lancar menstruasi. Hingga pada akhirnya L mengaku diperkosa oleh tiga orang tersebut dan hamil pada September lalu.
Awalnya, kasus ini dilaporkan oleh orang tua L di Polsek Buer. Lalu dilimpahkan Polres Sumbawa pada Desember 2023.
"Saat dilakukan visum, korban hamil sekitar 2 bulan pada 29 september 2023," ujarnya.
Sementara itu, ketiga pelaku telah diamankan dan ditahan Polres Sumbawa. Jamaludin, Samsudin, dan Saleh telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Para pelaku sudah ditahan sejak tanggal 19 Desember 2023 kemarin" tutupnya.
(nor/nor)