Viral Kabar 7 Pemotor Tewas karena Balap Liar, Polresta Denpasar: Tak Ada

Denpasar

Viral Kabar 7 Pemotor Tewas karena Balap Liar, Polresta Denpasar: Tak Ada

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 13 Nov 2023 12:32 WIB
Wakasat Lantas Polresta Denpasar AKP Yusuf Dwi Admodjo memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Wakasat Lantas Polresta Denpasar AKP Yusuf Dwi Atmojo memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (13/11/2023). (Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar membantah kabar tujuh pengendara sepeda motor tewas akibat aksi balap liar atau speeding. Kabar bohong tewasnya tujuh pemotor itu beredar liar di media sosial dan viral.

"Ya saya nyatakan hari Sabtu itu tidak ada sampai tujuh meninggal dunia, itu tidak ada," tegas Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasat Lantas) Polresta Denpasar AKP Yusuf Dwi Admodjo kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Yusuf menyebut memang terdapat kecelakaan lalu lintas yang memakan dua korban jiwa pada Sabtu dini hari (11/11/2023). Kecelakaan itu terjadi di simpang Jalan Sunset Road-Jalan Imam Bonjol dan di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kota Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meninggal dunia itu hanya ada dua, yang pertama di Bypass (Ngurah Rai), yang kedua di (Jalan) Sunset Road. Itu tidak ada sampai tujuh (yang meninggal dunia)," katanya.

Yusuf juga memastikan jika kecelakaan yang menewaskan pemotor di simpang Jalan Sunset Road-Jalan Imam Bonjol bukanlah karena balap liar. Kecelakaan itu terjadi karena salah satu pengendara menerobos lampu merah.

"Bukan (akibat) speeding. Ini melanggar lalu lintas biasa. Ya makanya ini harus kami luruskan," terang Yusuf.

Yusuf menyebut jika Satlantas Polresta Denpasar telah mengantongi rekaman CCTV kecelakaan di simpang Jalan Sunset Road-Jalan Imam Bonjol. Dari rekaman CCTV itulah dapat disimpulkan jika kecelakaan itu bukan akibat speeding.

"Dia tidak speeding, dia hanya memotong lampu merah pelanggarannya yang berdampak pada kecelakaan lalu lintas," tegas Yusuf.

Sementara itu, Yusuf mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan di Jalan Bypass Ngurah Rai termasuk akibat peristiwa balap liar atau tidak. Namun Yusuf mengaku tidak bisa menyampaikan upaya penyelidikannya kepada publik.

Sebelumnya, warga Bali dihebohkan dengan video yang menyebut ada sejumlah pemuda tewas karena aksi speeding atau balap liar. Tagar 'Bali Berduka' bahkan sempat viral di media sosial. Polisi memastikan bahwa kejadian itu tak ada.




(dpw/gsp)

Hide Ads