Israel Kembali Bombardir Lokasi Dekat RS Indonesia di Gaza

Internasional

Israel Kembali Bombardir Lokasi Dekat RS Indonesia di Gaza

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 29 Okt 2023 14:00 WIB
Salah seorang warga Gaza berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan yang ambruk diserang militer Israel. Begini proses evakuasinya.
Serangan Israel di Gaza, Palestina. (Foto: AP Photo/Mohammed Dahman)
Bali -

Israel terus meningkatkan serangan di Gaza, Palestina. Pesawat-pesawat tempur Israel dilaporkan melancarkan serangan udara di dekat Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.

Dilansir dari detikNews, Minggu (29/10/2023), tidak ada informasi mengenai korban jiwa. Al-Aqsa TV, media penyiaran yang berafiliasi dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan serangan udara tersebut juga menargetkan kamp pengungsi al-Bureij di Gaza tengah.

Bentrokan juga dilaporkan terjadi antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel di berbagai wilayah di Gaza utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan para pejuangnya melawan invasi darat Israel di daerah Beit Hanoun di Gaza utara dan timur kamp al-Bureij.

Kelompok Palestina lainnya yang berbasis di Gaza, Jihad Islam, juga mengatakan para pejuangnya menghadapi upaya pasukan Israel untuk maju ke Gaza.

ADVERTISEMENT

Tentara Israel pada hari Jumat memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan lintas batas oleh Hamas.

Konflik meningkat secara dramatis setelah sayap militer Hamas melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober dengan menembakkan ribuan roket dan mengirimkan ratusan pejuang ke kota-kota Israel.

Israel menanggapinya dengan serangan udara dan artileri tanpa henti di Jalur Gaza, dan pemerintah mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan serangan darat untuk membasmi Hamas.

Lebih dari 8.700 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk setidaknya 7.326 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza bergulat dengan kekurangan makanan, air, dan obat-obatan akibat pemboman udara besar-besaran Israel dan blokade total terhadap wilayah kantong tersebut.




(dpw/gsp)

Hide Ads