Mobil Boks Vs Truk di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Sopir Luka-luka

Mobil Boks Vs Truk di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Sopir Luka-luka

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 26 Okt 2023 10:26 WIB
Dua mobil terlibat kecelakaan di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (26/10/2023).
Foto: Dua mobil terlibat kecelakaan di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk, di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (26/10/2023). (Istimewa)
Jembrana -

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis pagi (26/10/20230. Akibatnya, satu sopir mengalami luka-luka.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil Mitsubishi L-300 bernomor polisi S 8059 UT dan Mitsubishi Light Truck P 8841 GI. Penyebab kecelakaan diduga akibat pengemudi mobil L-300 mengantuk sehingga bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Mobil boks Mitsubishi L-300 yang dikemudikan oleh I Made Sugiartaya (49) warga Tuwed, Jembrana, bergerak dari arah barat (Gilimanuk) ke timur (Denpasar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di lokasi kejadian, mobil boks oleng ke kanan dan bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Akhmad Imron (45), warga Sidoarjo, Jawa Timur.

Akibat kecelakaan tersebut, I Made Sugiartaya mengalami luka robek pada dahi, pelipis kanan, siku kanan, pinggul kiri, paha kanan, dan lecet pada pinggul bagian kanan. Dia kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

ADVERTISEMENT

"Kendaraan Mitsubishi L-300 mengalami kerusakan pada bagian depan, sedangkan kendaraan Mitsubishi Light Truck mengalami kerusakan pada bagian belakang," ungkap Meipin saat dikonfirmasi detikBali.

Meipin juga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat lelah atau mengantuk.

"Jika merasa mengantuk, sebaiknya istirahat terlebih dahulu agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tandas Meipin.




(hsa/hsa)

Hide Ads