Kepolisian Sektor (Polsek) Ubud menyelidiki dugaan pemerasan dengan modus penyebaraan konten pornografi. Sebuah akun media sosial (medsos) mengunggah tautan 'video porno' dengan menarasikan siswi SMK Negeri 1 Mas Ubud sebagai modelnya pada Jumat (15/9/2023).
Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengatakan timnya telah mendatangi SMK Negeri 1 Mas Ubud, Senin sore (18/9/2023). "Foto yang diunggah oleh akun medsos (Facebook) itu merupakan alumni SMK Negeri 1 Mas Ubud," tuturnya, Selasa (19/9/2023).
SMK Negeri 1 Mas Ubud, Uder melanjutkan, langsung menghubungi WR. Namun, perempuan itu membantah apa yang disampaikan oleh medsos tersebut.
Bahkan, Uder berujar, WR sempat diperas oleh seseorang. Dia diminta mengirimkan sejumlah uang jika tidak ingin 'video asusilanya' disebar di medsos.
Uder menambahkan polisi sempat mengecek akun medsos yang memiliki pengikut 69 dan menyebarkan video porno WR. "Fakta-fakta yang kami temukan link video (porno) yang disertakan juga tidak bisa dibuka," imbuhnya.
(gsp/iws)