.webp)
Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta memeriksa warga negara asing (WNA) asal Australia yang menusuk rekan senegaranya dengan senjata tajam (sajam). Penusukan terjadi di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Jalan Camplung Tanduk, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
"(Perkara) ditangani Polsek Kuta. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Rabu (19/7/2023).
Tersiar kabar bahwa WNA pelaku penganiayaan tersebut menyerahkan diri ke Polsek Kuta. Sayangnya, hingga berita ini dimuat, Losa belum menjawab pertanyaan detikBali terkait benar atau tidaknya informasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, sebelumnya Polsek Kuta tengah melakukan penyelidikan dan mendalami terkait adanya peristiwa penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di Fox & Rabbit Bar and Restaurant. Penganiayaan terjadi Sabtu (14/7/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.
"Benar telah terjadi peristiwa penganiayaan dan saat ini kasus tersebut ditangani Unit Reskrim Polsek Kuta," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam siaran persnya, Selasa (18/7/2033).
Sukadi mengatakan korban merupakan warga WNA asal Australia yang berinisial LAK (43). Kejadian dilaporkan oleh pria bernama Kadek Hari Surya Adnyana (26) yang merupakan karyawan di TKP.
Seusai menerima Laporan tersebut, Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita memimpin langsung anggota mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Sementara, korban saat ini masih menerima perawatan medis di rumah sakit.
"Korban LAK saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS BMC Kuta Badung karena mengalami luka tusuk senjata tajam pada perut sebelah kiri," terang Sukadi.
(hsa/hsa)
