Polsek Denpasar Timur masih menyelidiki dugaan pemukulan yang dilakukan oleh kepala bidang di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bali. Polisi telah memeriksa empat saksi yang terdiri dari korban pemukulan dan tiga orang lain yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat pemukulan itu terjadi.
"Sedang proses pemeriksaan korban dan saksi-saksi," kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Darsana kepada detikBali, Selasa (18/7/2023).
Darsana mengatakan terduga pelaku pemukulan tersebut berinisial IB. Pelaku merupakan atasan dari korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, seorang kepala bidang di Bakesbangpol Bali diduga memukul seorang pegawai kontrak. Korban pemukulan tersebut kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Denpasar Timur.
"Memang benar ada, tapi jelasnya di polsek Denpasar Timur ya, karena kami menghormati proses hukum," ujar Kepala Bakesbangpol I Gusti Ngurah Wiryanata di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Selasa (18/7/2023).
Wiryanata menduga pemukulan oleh kepala bidang pada staf itu dipicu emosi sesaat saja. Bakesbangpol juga sudah berupaya memediasi dua orang yang bersengketa tersebut.
"Secara prinsip kami sudah mediasi, tapi kami juga memberikan hak kepada yang bersangkutan (korban pemukulan) tetap melanjutkan (pelaporan ke polisi)," ungkap Wiryanata.
Wiryanata menambahkan pegawai kontrak tersebut tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mata Bali Mandara. Staf di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik itu luka di mata kanan karena tinju kepala bidang.
(gsp/iws)