Viral Video Perampokan Supermarket di Kuta, Polisi: Itu Hoaks

Denpasar

Viral Video Perampokan Supermarket di Kuta, Polisi: Itu Hoaks

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 12 Jul 2023 12:21 WIB
Polisi mengecek Grand Lucky Supermarket di Jalan Sunset Road Nomor 29, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, terkait informasi perampokan yang viral di medsos.
Polisi mengecek Grand Lucky Supermarket di Jalan Sunset Road Nomor 29, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, terkait informasi perampokan yang viral di medsos. Foto: Dok. Polresta Denpasar
Denpasar -

Sebuah unggahan yang menyebutkan terjadi perampokan di Grand Lucky Supermarket viral di grup Facebook Metro Bali (Official). Video itu diunggah pada Selasa (11/7/2023) dan menimbulkan komentar negatif dari masyarakat.

Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan unggahan video perampokan Grand Lucky Supermarket adalah hoaks. "Anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan dapat kami pastikan tidak benar terkait peristiwa kriminal tersebut," katanya melalui siaran pers, Rabu (12/7/2023).

Bambang mengatakan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar dan Unit Reskrim Polsek Kuta bergerak ke Grand Lucky Supermarket di Jalan Sunset Road Nomor 29, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, setelah adanya unggahan video peristiwa perampokan tersebut. Pengecekan dipimpin oleh Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari salah satu petugas keamanan Grand Lucky Supermarket bernama Supriyadi (24). Setelah mengecek video tersebut dapat dipastikan peristiwa tersebut tidak terjadi di Supermarket Grand Lucky, Sunset Road, Kuta.

"Dari hasil pengecekan di lokasi, kegiatan operasional supermarket berjalan normal dan sudah buka seperti biasa, pembeli sudah berdatangan, serta tidak ada hal-hal yang menonjol," ungkap Bambang.

ADVERTISEMENT

Saat ini unggahan video tersebut telah dihapus oleh pemilik akun. Bambang meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial dan melakukan konfirmasi sebelum mengunggah suatu peristiwa agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.




(gsp/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads