Sebelum Bunuh Diri, Ayah Diduga Paksa Anaknya Minum Cairan Kimia

Sebelum Bunuh Diri, Ayah Diduga Paksa Anaknya Minum Cairan Kimia

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 07 Jul 2023 22:31 WIB
Tampak depan rumah lokasi kejadian ayah habisi anak lalu bunuh diri di Jalan Bukit Tunggal Nomor 7, Lingkungan Alangkajeng Gede, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Foto: Tampak depan rumah lokasi kejadian ayah habisi anak lalu bunuh diri di Jalan Bukit Tunggal Nomor 7, Lingkungan Alangkajeng Gede, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Cairan kimia hidrogen klorida (HCl) ditemukan di rumah yang menjadi lokasi seorang ayah bernama Made Sudiantara (47) yang menghabisi putrinya, Putu Rita Pravista Devi (26) di Kota Denpasar, Bali. Setelah membunuh putrinya tersebut, sang ayah bunuh diri dengan menenggak racun.

"(Temuan racun) Itu memang benar. Dari pihak kepolisian menemukan HCl. Karena ada asap baru kamar itu dibuka ada bau kimia," kata salah satu keluarga, Made Sudiana saat ditemui di rumah lokasi kejadian di Jalan Bukit Tunggal Nomor 7, Lingkungan Alangkajeng Gede, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (7/7/2023).

Sudiana menyebut berdasarkan dugaan sementara dari polisi, Rita diberikan racun HCl itu sebelum dibunuh oleh ayahnya. Sebab, ada beberapa luka bakar yang disebabkan cairan pada wajah Rita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari asumsi polisi dikasih minum itu dulu anaknya, karena kan di muka ada terbakar. Mungkin kan berontak dia dipaksa anaknya. Karena ada botol di situ, botol ACL ada," terang Sudiana.

Ia mengungkapkan larutan HCl itu memang kerap dimiliki oleh Sudiantara. Sebab, ia memang senang dalam dunia furnitur.

ADVERTISEMENT

"Dia (bapaknya) kan senang main kayu, punya dah barang-barang seperti itu. Dia senangnya di furnitur dia. Dia memang tukang mebel, senangnya di sana," ungkap Sudiana.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapatkan detikBali, petugas Inafis Polresta Denpasar sudah ke lokasi kejadian pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 15.15 Wita. Mereka di sana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat olah TKP itu, petugas Inafis Polresta Denpasar menemukan botol plastik 950 mililiter yang diduga berisi larutan HCl. Selain itu, petugas juga menemukan palu dan tali plastik warna cokelat serta buku diary.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria dan anak perempuannya ditemukan tewas di rumahnya. Peristiwa tragis itu diketahui pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo menyebutkan Rita diduga dibunuh oleh Sudiantara yang lantas bunuh diri.

"Kalau dari pemeriksaan segala macam dugaannya anak sebagai korban, pelakunya ayahnya, kemudian ayahnya bunuh diri," kata Losa saat dihubungi detikBali, Jumat.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads