Penipuan yang memanfaatkan platform WhatsApp (WA) kian marak terjadi. Kali ini, nama Komandan Kodim (Dandim) 1601/Klungkung Letkol Inf. Armen dicatut penipu. Pelaku mengirimkan pesan WA kepada para korban dengan modus menyebar undangan yang berujung minta saldo dengan nominal tertentu yang mengatasnamakan Dandim Klungkung.
"Nomor dan foto saya mengatasnamakan nama dan jabatan saya sebagai Dandim 1610/Klungkung mengirimkan surat undangan tapi seperti bentuk aplikasi tertentu, dari nomor itu disuruh melakukan klik, namun karena yang dikirimi tidak bisa yang mengirim undangan, kemudian malah minta saldo Rp 500 ribu, itu dikirim tadi sekitar pukul 10.11 Wita," beber Armen kepada detikBali, Jumat (30/6/2023).
Penipu yang mengatasnamakan Armen mewakili kedua mempelai yang akan menikah itu beralasan saldo m-banking-nya tidak bisa dibuka sehingga meminta dikirimi saldo. Dia berjanji akan mengembalikan ketika m-banking sudah bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas peristiwa tersebut, Armen meminta masyarakat waspada dan tidak mudah percaya. Dia juga langsung menginformasikan penipuan tersebut ke grup-grup WA agar tidak ada korban.
"Jangan ada yang tertipu saya tidak ada melakukan itu, dan saya juga teruskan ke grup agar waspada terhadap penipuan dengan menggunakan aplikasi yang bisa menguras uang dari rekening target pelaku," pungkas Armen.
(hsa/BIR)