.webp)
Bule Amerika Serikat (AS) bernama Ithomas Charles Flach JR yang nekat mencegat dan merusak mobil polisi datang berdua ke Pulau Dewata untuk berwisata. Namun, Flach ditinggal pulang ke Negeri Paman Sam oleh temannya itu.
"(Dia ke Bali) berdua sama temannya, cuma temannya sudah kembali pulang," kata Pelaksana Harian Kepala Sub Direktorat (Plh Kasubdit) III Jatanras Ditreskrimum Polda Bali Kompol Made Adhiguna saat konferensi pers di kantornya, Kamis (15/6/2023).
Adhiguna menerangkan bule AS berusia 44 tahun itu menginjakkan kaki di Bali sekitar sebulan yang lalu. Ia datang menggunakan visa wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi telah berkoordinasi dengan Imigrasi dan mengecek izin tinggal Flach. Terungkap, izin tinggal bule AS itu sudah habis alias overstay. "Dia pun mau mengurus visa itu kebingungan, tidak ada teman di sini," kata Adhiguna.
Selama berada di Bali, Flach tidak mempunyai tempat tinggal layaknya wisatawan lain. Walhasil, dia berkeliling Bali dengan berjalan kaki sendirian alias menggelandang. "Kami tanya dia tinggal di mana, dia tidak tahu," jelas Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Bali itu.
Selama menggelandang di Bali, Flach sempat kehilangan beberapa barangnya saat tidur di pinggir jalan. Sayangnya, Flach juga tidak tahu nama jalan atau wilayah ia kehilangan barang-barangnya.
"Dia tidak tahu (di mana hilangnya), karena pada saat itu penjelasan dia tidur di jalan begitu bangun barang sudah endak ada. Dia tidak begitu hafal wilayah-wilayah di sini karena dia baru sebulan di sini," ungkap Adhiguna.
Sebelumnya, Flach juga pernah viral di media sosial lantaran menggelandang di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Ia merengek kepada warga Jimbaran agar diizinkan tinggal di sebuah vila di kawasan tersebut. Namun, warga menolak permintaan bule yang mengaku kehabisan uang itu.
Flach mencegat dan merusak mobil dinas Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Bali Kombes I Nengah Subagia di Jalan Bypass Ngurah Rai, Desa Kesiman Petilan, Denpasar, pada Rabu (14/6/2023). Bule itu memukul, merusak, dan mencabut bendera yang tertancap di kap mobil dinas.
(iws/gsp)
