.webp)
Sejumlah kasus hukum dan kriminal di Bali menarik perhatian pembaca detikBali dalam sepekan terakhir. Mulai dari keributan yang melibatkan sepasang warga negara asing (WNA) dengan warga negara Indonesia (WNI) di restoran cepat saji McDonald's, Jimbaran, Badung.
Ada pula aksi cerdik satpam yang menangkap dua pelaku pencurian delapan unit mesin pompa di gudang PT Triwira Bahari, Jembrana, Bali. Kedua pencuri itu telah beraksi sebanyak empat kali sejak April hingga pertengahan Mei 2023.
Berikutnya, seorang WNA asal Amerika Serikat berinisial SC melayangkan gugatan kepada PT Seminyak Suite Development, perusahaan yang membawahi Anantara Seminyak Hotel Bali. Gugatan terkait insiden kecelakaan yang dialami SC saat jatuh dari tangga hotel yang diklaim nyaris merenggut nyawanya. Berikut ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Duel WNA Vs WNI di McD Jimbaran
 Erti Natalia (kiri) yang terlibat keributan dengan bule Rusia di McD Jimbaran bertemu Niluh Djelantik dan menunjukkan hasil CT scan tulang bahu, Kamis (25/5/2023) malam. |
Erti Natalia (38) tidak pernah menyangka momen kumpul keluarga di restoran McDonald's Jimbaran, Kuta Selatan, Bali, berbuah pahit. Natalia dan suaminya, Herry Yanto (38) terlibat keributan dengan pasangan WNA asal Rusia bernama Andrei Ignatovich dan Polina Vlasiuk.
Perempuan asal Jakarta ini mengatakan keributan terjadi sekitar pukul 17.15 Wita, Senin (22/5/2023). Selain ia dan suami, sang ibu, Lusia (78) juga ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Kejadiannya cepat, saya kena tangkis, terlempar ke belakang dan terjatuh lah saya," tutur Natalia, Kamis malam (25/5/2023).
Pertengkaran itu dipicu karena keluarga Natalia meminta pegawai restoran cepat saji itu menegur Ignatovich dan Vlasiuk yang mengisap vape di ruangan ber-AC. Bule Rusia itu tersinggung dengan perbuatan keluarga Natalia. Mereka kemudian memvideokan keluarga asal Jakarta tersebut.
Keluarga Natalia balik merekam sepasang bule Rusia tersebut. Terjadilah perdebatan antara WNA dan WNI itu hingga berujung pada adu jotos.
Corporate Communications Supervisor of McDonald's Indonesia Rizki Haryadi membenarkan insiden keributan tersebut antara WNA dan WNI di gerai McD Jimbaran. Ia menyebut pegawai restoran sempat menegur WNA yang kepras-keprus menggunakan rokok elektrik tersebut.
"Jadi, mereka saling memvideokan. Boleh dibilang berseteru, tapi nggak langsung pukul-pukulan. Awalnya, omongan saja, teriakan, berbicara yang kurang sepantasnya," kata Rizki.
Setelah terlibat perkelahian, keluarga Natalia melaporkan dugaan penganiayaan oleh WNA tersebut kepada polisi. Sementara itu, Ignatovich didampingi kekasihnya, Vlasiuk, juga melaporkan balik keluarga Natalia.
Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan memeriksa lima saksi terkait perkelahian tersebut. Penyidik juga memeriksa kamera pengawas di lokasi kejadian.
"Penyidik telah memeriksa lima saksi saat kejadian dan memeriksa alat bukti petunjuk berupa rekaman CCTV," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi melalui siaran pers, Jumat (26/5/2023).
2. Aksi Cerdik Satpam Tangkap Maling Pompa Air
 Para pelaku pencurian saat rilis kasus di halaman Mapolsek Mendoyo, Selasa (23/5/2023). Foto: Para pelaku pencurian saat rilis kasus di halaman Mapolsek Mendoyo, Selasa (23/5/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali) |
Dua satpam atau petugas keamanan PT Triwira Bahari berhasil menjebak maling pompa air di perusahaan tersebut. Bermodalkan senar dan botol, mereka berhasil membuat maling itu tertangkap.
Kedua satpam itu, Gede Budayana dan Ketut Budhiardi, membuat perangkap untuk menangkap maling. Mereka mengikat mesin pompa menggunakan senar yang terhubung pada sebuah botol yang ditempatkan sejauh 10 meter dari pos jaga mereka.
"Jika salah satu mesin pompa berpindah, maka botol tersebut akan jatuh dan berharap dapat menangkap pelaku," ujar Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi, Selasa (23/5/2023).
Ia menuturkan aksi pencurian pompa air di gudang perusahaan yang terletak di Banjar Pasar Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, itu terus berulang. Akhirnya, pada Jumat (19/5/2023), Budayana dan Budhiardi mulai mengikat pompa air. Kemudian, pukul 23.00 Wita, botol tersebut terjatuh.
Mengetahui itu, Budayana bergegas mengecek dan menemukan dua orang pelaku, yaitu Ari Wiweka Anda alias Tu Geguk (31) dan Gede Astika Negara alias Deglug (49). Ketika terciduk, Tu Geguk kedapatan tengah mengangkat salah satu mesin pompa, sedangkan Deglug bertugas di luar gudang untuk berjaga-jaga. Keduanya pun langsung ditangkap dan diserahkan ke Polsek Mendoyo.
Selain kedua pelaku, polisi juga menangkap seorang penadah bernama I Ketut Suariana alias Tut yang membeli seluruh pompa hasil curian Tu Geguk dan Deglug. Menurut Suarmadi, insiden pencurian pompa air terus berulang sejak April hingga Mei 2023.
Suarmadi memperkirakan kerugian perusahaan dari kehilangan pompa tersebut mencapai Rp 48 juta. "Setiap kejadian, dua unit pompa hilang. Totalnya, sudah delapan unit pompa air yang hilang," imbuh dia.
3. WN AS Gugat Hotel Anantara Seminyak
Seorang WNA asal Amerika Serikat (AS) berinisial SC menggugat PT Seminyak Suite Development, perusahaan yang membawahi Anantara Seminyak Hotel Bali. Gugatan diajukan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dan terdaftar dengan nomor perkara 405/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL pada 4 Mei 2023.
Hezkiel Paat selaku kuasa hukum SC mengungkapkan SC terjatuh dari tangga kayu yang lapuk di lantai lima bangunan hotel hingga ke lantai dasar pada Sabtu (4/2/2023). Bahkan, Hezkiel menyebut bukan pertama kalinya hotel tersebut diduga melanggar hukum.
"Sangat mengkhawatirkan bahwa Anantara Seminyak tetap beroperasi, padahal mengetahui tangga di lantai lima tidak dalam kondisi layak pakai," ujarnya, Minggu (21/5/2023).
Akibat insiden tersebut, SC disebut menjalani perawatan intensif. SC menjalani operasi dengan bantuan obat bius total dan fisioterapi, termasuk terapi psikolog untuk merawat berbagai cedera yang dialaminya.
Dia menyayangkan Anantara Seminyak bukannya bertanggung jawab dan menawarkan bantuan, malah menyalahkan SC dengan menuding bahwa bule itu membuka paksa pintu menuju tangga yang rusak. Padahal, pintu yang dimaksud dalam keadaan terbuka dan pot bunga berada di sana.
Sementara itu, pengelola Hotel Anantara Seminyak Bali menyatakan siap menghadapi gugatan perdata yang dilayangkan oleh SC. "Kami dapat panggilan dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan setelah kuasa hukum korban melayangkan gugatan itu," kata salah satu kuasa hukum PT Seminyak Suite Development I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, Selasa (23/5/2023).
Menurut Wisnu, sidang perdana akan digelar pada 7 Juni mendatang. Ia menegaskan kliennya juga sudah siap melakukan pembuktian dan menyiapkan para saksi.
Disinggung terkait insiden yang dialami SC di Hotel Anantara, menurutnya tangga yang menyebabkan korban terjatuh sudah lapuk karena hotel masih dalam tahap perbaikan. Ia menyebut tempat yang dimaksud juga hanya dimanfaatkan oleh staf hotel.
"Tempatnya itu tertutup dan itu jarang dimanfaatkan karena khusus urgent atau staff only. Tapi pengawasan sudah dilakukan," ujarnya.
(iws/nor)
