Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Timur langsung melakukan penyelidikan seusai penemuan bayi laki-laki menangis di semak-semak. Lokasi penemuan ada di Jalan Hayam Wuruk Gang II, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Selain melakukan penyelidikan awal, polisi juga berupaya memastikan bayi malang tersebut dalam kondisi sehat.
Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nengah Sudiarta mengatakan petugas langsung melakukan pengecekan closed-circuit television (CCTV) di seputaran lokasi penemuan. Sayangnya, hasil pengecekan masih nihil karena belum ditemukan CCTV yang mengarah ke jalan.
"Iya tadi pagi kami langsung telusuri CCTV seputaran TKP, namun nihil ada CCTV yang mengarah ke jalan. Ini masih lidik juga," kata Sudiarta saat dihubungi detikBali, Rabu (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudiarta kemudian langsung melakukan koordinasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah Denpasar terkait penanganan bayi tersebut. RSUP Prof Ngoerah telah melakukan pengecekan kesehatan terhadap bayi laki-laki itu.
"Tiang lihat kondisi bayi sehat, nihil ada gangguan. Saya tanya dokternya, (rencananya) akan dilakukan pengecekan lengkap lebih lanjut dengan kondisi kesehatannya," terang Sudiarta.
Nantinya, kata Sudiarta, rumah sakit akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial berkaitan dengan perawatan bayi tersebut bila dinyatakan sudah bisa keluar dari rumah sakit.
Di sisi lain, Sudiarta menyarankan agar pihak penemu atau RSUP Prof Ngoerah Denpasar melaporkan terkait penemuan bayi tersebut ke Polresta Denpasar. Sebab, kasus mengenai perempuan dan anak ditangani oleh Polresta Denpasar.
"Ya yang menemukan (bisa melapor) atau juga boleh dari pihak rumah sakit atau siapa saja boleh melapor. Kami utamakan yang menemukan disuruh melapor ke Polres," terang Sudiarta.
Sebelumnya, bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan menangis di semak-semak Jalan Hayam Wuruk Gang II, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Bayi itu diduga baru lahir karena pusat masih utuh saat ditemukan.
"Bayi tersebut masih dalam keadaan hidup, laki-laki, kulit putih bersih. Diperkirakan bayi lahir sekitar tiga hari," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Rabu (19/4/2023).
Bayi tersebut ditemukan menggunakan baju warna putih corak bergaris hitam dengan beralaskan selimut. Di sampingnya terdapat tas warna merah yang berisikan tisu, botol susu, diapers, dan selimut.
"Pusar bayi masih masih utuh. Diperkirakan bayi tersebut lahir sekitar beberapa hari yang lalu," terang Sukadi.
(hsa/nor)