.webp)
Seorang pria di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Amirullah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada sebuah pohon. Korban meninggalkan istri dan seorang anaknya yang baru berusia lima bulan.
Korban yang berusia 25 tahun ini diduga depresi. Korban meninggalkan rumah pada Senin (17/4/2023) tanpa berpamitan kepada istri hingga akhirnya ditemukan tergantung pada Selasa (18/4/2023) pagi.
"Korban ditemukan oleh istri nya ketika istri keluar rumah lewat pintu belakang. Pohon tempat korban tergantung dekat rumahnya," kata Kapolsek Wera Iptu Husnain dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Desa Sei, Kecamatan Wera sempat dihebohkan dengan ditemukan korban yang tewas gantung diri. Dalam video yang beredar di media sosial, korban menggantung diri di pohon jati dekat rumahnya.
Warga yang mengetahui adanya penemuan itu langsung melakukan evakuasi terhadap jasadnya. Korban pun digotong dan disemayamkan di rumah duka. "Setelah diturunkan, korban sudah tak bernyawa," ucapnya.
Menurut Husnain, korban diduga kuat mengalami depresi pascakematian kedua orang tuanya dua tahun yang lalu. Sejak saat itu, korban terlihat selalu berdiam diri dan tak banyak bicara kepada orang lain.
"Berdasarkan keterangan dari orang tua dan istrinya, korban memiliki kebiasaan tidak banyak bicara dengan orang lain sejak kedua orangtuanya meninggal dunia pada 2019 lalu," tuturnya.
(hsa/nor)
