AMP Bali Dapat Intimidasi dari PGN Saat Akan Unjuk Rasa

Denpasar

AMP Bali Dapat Intimidasi dari PGN Saat Akan Unjuk Rasa

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 03 Apr 2023 13:47 WIB
Ilustrasi bentrokan
Ilustrasi Bentrokan. Foto:Basith Subastian
Denpasar - Koordinator Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali Herry Meage membeberkan kronologi bentrok antara AMP Bali dengan Patriot Garuda Nusantara (PGN) di Denpasar, Sabtu lalu (1/4/2023). Menurut dia, anggota AMP Bali mendapatkan intimidasi dari anggota PGN sebelum mencapai perempatan Jalan Sudirman, Denpasar.

Herry menjelaskan anggota PGN sudah bersiaga di warung di sekitar Jalan Dr R Goris sejak pukul 08.00 Wita. "Pra aksi, kami sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polresta Denpasar," tuturnya kepada detikBali, Senin (3/4/2023).

Lima menit kemudian, Herry melanjutkan, massa dari PGN mendekati anggota AMP. Dia kemudian mencoba berdiskusi dengan perwakilan PGN dan menyampaikan kegiatan unjuk rasa itu sudah mendapat izin dari polisi.

Herry menerangkan AMP berniat berunjuk rasa di perempatan Jalan Sudirman. Namun, PGN mengabaikan penjelasan tersebut dan berkukuh demonstrasi yang digelar AMP belum mendapat izin dari polisi.

Saling tarik terjadi antara massa AMP dan PGN. Bentrokan pun pecah. "Karena kami nggak bisa membendung ormas (PGN) kami kembali ke titik awal (Asrama Papua, Jalan Mandala Sari)," ungkapnya.

Herry menjelaskan massa AMP diduga masih mendapatkan intimidasi dari PGN dan polisi. Herry dan kawan-kawan diminta mengosongkan Asrama Papua. "Kami diteror," ujarnya.

Situasi mulai kondusif pada pukul 16.00 Wita. Anggota dan simpatisan AMP kemudian pulang ke kosnya masing-masing.



Herry meminta agar polisi mengusut dugaan intimidasi yang didapatkan oleh AMP. Apalagi, unjuk rasa itu sudah mendapatkan izin dari polisi.

PGN dan Polresta Denpasar belum memberikan keterangan terkait kronologi bentrokan dan dugaan intimidasi yang disampaikan oleh AMP.

Sebelumnya, AMP Bali terlibat bentrok dengan PGN pada Sabtu, (1/4/2023). Lima orang dari PGN luka-luka hingga patah tulang akibat bentrokan tersebut.


(gsp/irb)

Hide Ads