RSUP Prof Ngoerah Autopsi Pria Tewas Ditusuk Saat Nonton Ogoh-ogoh

Denpasar

RSUP Prof Ngoerah Autopsi Pria Tewas Ditusuk Saat Nonton Ogoh-ogoh

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 23 Mar 2023 20:05 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi mayat. Foto: Thinkstock
Denpasar -

RSUP Prof Ngoerah melakukan autopsi selama tiga jam pada jenazah I Putu Eka Astina (40) yang menjadi korban penusukan hingga tewas saat festival ogoh-ogoh, Selasa (21/3/2023). Hal tersebut diungkapkan Kepala Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah dr. Kunthi Yulianti Sp.FM.

"Jenazah diterima (RSUP Prof Ngoerah) tanggal 22 Maret 2023 sekitar pukul 04.45 Wita. Dilakukan autopsi tanggal 23 Maret 2023 pukul 12.30 Wita," ucap Kunthi ketika dihubungi detikBali pada Kamis malam (23/3/2023).

Kunthi menegaskan tidak bisa memberikan informasi terkait hasil autopsi tersebut. Sebab autopsi bagian dari penyidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak bisa menjawab tanpa izin penyidik," ungkap Kunthi.

Sementara, disinggung terkait penyebab kematian I Putu Eka Astina, dr. Kunthi pun belum bisa berkomentar banyak. "(Penyebab kematian) masih dianalisis," akunya.

Diberitakan sebelumnya, I Putu EkaAstina menjadi korban penusukan hingga tewas saat festival ogoh-ogoh di HariPengerupukan, tepatnya di Jalan Veteran depan diler Suzuki, KecamatanDenpasar Utara, KotaDenpasar, Bali, Selasa (21/3/2023). Ia tewas setelah mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian kaki, dada dan perut sebelah kanan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kepada detikBali, Kamis (23/3/2023).

Penusukan terjadi gara-gara tersinggung karena saling pandang. Dua pelaku penusukan I Gede Santiana Putra (30) dan I Dewa Gede Raka Subawa (23) telah ditangkap.




(nor/hsa)

Hide Ads