.webp)
Polsek Denpasar Barat mengajukan autopsi terhadap jenazah NMDS (16), pelajar hamil yang dibunuh oleh pacarnya, I Kadek Juniarta (18). Autopsi dimaksudkan untuk mengetahui penyebab kematian NMDS secara medis.
"Betul (kami mengajukan autospi ke RSUP Prof Ngoerah)," ujar Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (10/2/2023).
Herawan menyebut bahwa autopsi diajukan ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, pada Kamis (9/2/2023). "Tidak ada tujuan selain untuk mengetahui penyebab kematian (secara medis). Autopsi (diajukan) kemarin," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, NMDS seorang pelajar SMK di Kota Denpasar tewas di rumah pacarnya setelah dijerat menggunakan selendang dan dicekik oleh Juniarta.
Pacar sekaligus pelaku pembunuhan terhadap NMDS melakukan tindakan keji tersebut setelah mengetahui kekasihnya itu hamil dan meminta untuk dinikahi.
"Korban dijerat lehernya dari belakang, yaitu (dengan) kain berwarna coklat. Setelah dijerat yang bersangkutan dicekik sampai meninggal dunia," terang Kepala Polresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di Polsek Denpasar Barat, Rabu (8/2/2023).
Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan terhadap pelajar hamil itu di Jalan gunung Batur Gang Carik III Nomor 5, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat. Peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.
(BIR/nor)
