.webp)
Perempuan di Denpasar berinisial NMDS (16) ternyata tengah hamil tiga bulan. NMDS dibunuh pacarnya sendiri bernama I Kadek Juniarta (18) karena ia meminta segera dinikahi.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengungkap keduanya saling mengenal dan berpacaran sejak Juli 2022. Setelah beberapa bulan memadu kasih, NMDS ternyata hamil.
Menurut Bambang, usia kehamilan NMDS kini sudah menginjak tiga bulan. "Hamilnya diperkirakan pengakuan dari pelaku setelah kami tanya sudah sekitar tiga bulan. Tapi kami akan melakukan visum ya," jelasnya kepada wartawan saat konferensi pers di Polsek Denpasar Barat, Rabu (8/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RSUP Prof Ngoerah juga telah melakukan pemeriksaan pada jenazah NMDS. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) Forensik RSUP Prof Ngoerah dr Henky mengatakan pemeriksaan luar pada jenazah dilakukan selama 1 jam pada Selasa (7/2/2023) malam.
Namun, Hengky tidak bisa menginformasikan hasil pemeriksaan luar dikarenakan rahasia kedokteran. Kemudian, ketika kembali disinggung mengenai usia kehamilan NMDS, Henky mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
"Tidak tahu, tidak ada permintaan pemeriksaan kehamilan," akunya singkat.
Diberitakan sebelumnya, NMDS tewas dibunuh oleh pacarnya, I Kadek Juniarta dengan dijerat menggunakan selendang dan dicekik. Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas menuturkan NMDS datang ke rumah Juniarta di Jalan Gunung Batur, Gang Carik III, Nomor 5, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar pada Selasa (7/2/2023) pukul 13.00 Wita.
Juniarta lalu mengajak NMDS ke kamar. NMDS memberitahu kekasihnya bahwa ia hamil.
"Karena korban berbadan dua (hamil), maka korban (NMDS) meminta untuk dinikahi oleh pelaku (Juniarta)," tutur Yugo.
(nor/gsp)
