Video berdurasi pendek yang mempertontonkan aksi perkelahian antar pelajar SMP lengkap mengenakan seragam sekolah itu bahkan beredar luas selama hampir sepekan di masyarakat.
Sesuai tayangan video layak sensor itu, tampak seorang pelajar ditendang, dipiting, dan dibanting hingga jatuh oleh rekannya sendiri.
Tak sampai di sana, dalam rekaman video yang bikin heboh warga itu, juga terdengar audio atau suara pelajar yang membanting dengan nada kasar.
Terkait heboh video aksi kekerasan dengan pelaku dan korban sama-sama pelajar SMP, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gianyar, Made Suradnya saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022) membenarkan dan mengungkap fakta sebenarnya.
Bahkan Made Suradnya juga mengaku telah mengetahui video yang kini sedang menjadi topik perbincangan warga dan wali murid, khususnya di wilayah Gianyar.
Hanya saja, terkait video yang sempat diduga aksi kekerasan pelajar, kadisdik langsung meluruskan.
Kata Made Suradnya, video tersebut bukanlan video kekerasan seperti yang diperbincangkan warga.
Lalu? Kata dia, video tersebut hanyalah candaan."Jadi bukan kelahi seperti banyak orang duga. Awalnya juga tyang (saya) mengira begitu (berkelahi), tetapi setelah dicek, mereka itu sedang main (bercanda),"kata Made Suradnya
Menurut Suradnya, dari hasil penelusuran, video 'gulat' antar pelajar itu terjadi seminggu lalu.
"Kami sudah cek ke sekolahnya dan tyang (saya) menanyakan langsung ke kepala sekolahnya. Besok pihak sekolah langsung yang akan menangani,"tukas Suradnya.
(dpra/dpra)