Bocah Korban Pemerkosaan di Buleleng Alami Trauma Berat

Bocah Korban Pemerkosaan di Buleleng Alami Trauma Berat

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 11 Okt 2022 17:25 WIB
Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya. Foto: Made Wijaya Kusuma
Buleleng - Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun korban pemerkosaan di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, kondisinya saat ini masih mengalami trauma berat akibat kejadian pemerkosaan menimpa dirinya.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, korban saat ini masih dalam pendampingan psikolog dari Unit PPA Polres Buleleng, sebab masih mengalami trauma. Bahkan, ketika ditanya terkait detail kejadian, ungkapnya, korban selalu menangis di hadapan penyidik.

"Korban belum bisa memberikan keterangan, karena masih trauma, dan saat ini sedang didampingi psikolog," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (11/10/2022).

Polisi menduga korban telah dicabuli lebih dari satu kali. "Belum diketahui berapa kali korban dicabuli pelaku, kami saat ini masih menunggu keterangan dari korban. Namun korban belum bisa memberikan keterangan karena masih mengalami trauma dan ketakutan," jelasnya.

Lanjut Sumarjaya, korban kini telah menjalani visum, namun hasilnya belum diterima penyidik. Kemudian terhadap pelaku, yakni KS (40), belum dilakukan penahanan, mengingat penyidik masih harus mengumpulkan barang bukti dan memeriksa beberapa saksi. Polisi juga terus melakukan pengawasan terhadap pelaku agar tidak melarikan diri.

Untuk diketahui, kronologi pemerkosaan berawal ketika korban hendak pulang ke rumahnya usai belajar di sekolah, Jumat (7/10/2022). Namun di pertengahan jalan, korban tiba-tiba didekati pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor.

Korban dipaksa menaiki motor pelaku, lalu diajak ke sebuah kebun milik salah seorang warga setempat. Di kebun itulah korban diduga diperkosa pelaku. Kasus ini diketahui orang tua korban ketika korban merasa sakit pada bagian kemaluannya.

"Setelah ditanya orang tuannya, korban akhirnya mengaku telah dicabuli pelaku di kebun. Dan akhirnya dilaporkan oleh orang tuanya pada Senin (10/10/2022) kemarin," pungkasnya.


(irb/dpra)

Hide Ads