Dua pelaku perampokan di Banjar Dinas Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, ternyata masih satu keluarga dengan korban. Saat ini polisi melakukan pengejaran pelaku, yang identitasnya telah diketahui.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi, kedua pelaku dan korban ternyata keponakan korban. Polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku, sempat melakukan penggerebekan rumah pelaku, namun tidak ditemukan di lokasi.
"Saat dilakukan pencarian dan sempat digerebek, kedua pelaku tidak ada di rumah," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (8/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Sumarjaya masih enggan membeberkan identitas kedua pelaku. Pihaknya mengkhawatirkan, jika identitas diungkap maka pelaku akan melarikan diri. Di sisi lain, ia mengaku tidak melakukan pengamanan khusus di lokasi pasca kejadian perampokan, sebab kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif.
"Nama pelaku sudah dikantongi, tapi kalau disampaikan takutnya nanti tersebar dan pelaku malah akan melarikan diri," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan terjadi di Banjar Dinas Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (5/9/2022). Kejadian itu mengakibatkan korban bernama Ibrohim (52), mengalami sejumlah luka karena disabet parang, dan kehilangan barang berharga. Sementara dua perampok rumah Ibrohim hingga kini masih dilakukan pengejaran.
(irb/irb)