"Kedua belah pihak sudah tidak mempermasalahkan, sudah diganti rugi semua itu di tempat kejadian, rugi materi saja," kata Pejabat Sementara Kepala Unit (PS Kanit) Laka Lantas Polres Gianyar, Aiptu I Made Suarjana saat dihubungi detikBali, Kamis (25/8/2022).
Suarjana mengatakan, pihaknya hingga saat ini tidak mengetahui berapa nominal kerugian yang dialami oleh pihak Alfamart dalam tragedi tersebut. Pihaknya sudah sempat ke lokasi untuk melakukan pengecekan, namun kedua belah pihak tidak mau ditangani polisi karena sudah berdamai.
"Kita sudah sempat ke sana karena kedua belah pihak sudah ada kesepakatan, mereka berdua yang mengecek kerugian dan pihak sopir pun sanggup untuk mengganti kerugian," jelasnya.
Menurut Suarjana, kejadian mobil menabrak hingga masuk ke toko Alfamart itu berawal dari parkir. Pengemudi mobil awalnya hendak mengubah posisi parkir, namun tiba-tiba menabrak toko Alfamart karena tak bisa menguasai mobilnya.
"Karena pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya, kemudian menginjak gas, menabrak lah pintunya Alfamart," kata dia.
Bagi Suarjana, musibah ini sebenarnya bukan termasuk kecelakaan lalu lintas karena kejadiannya bukan di jalan raya. Jika kedua belah pihak tak berdamai, maka kasus akan ditangani oleh satuan atau unit reserse.
"Itu kan ranah reserse sebenarnya itu, itu bukan kecelakaan karena bukan di jalan raya, tapi karena kedua belah pihak sudah ada kesepakatan makanya nggak mau ditangani," tuturnya.
Sebelumnya, kecelakaan mobil hingga menerobos masuk toko Alfamart terjadi di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 02.15 Wita. Meski begitu, hingga kini insiden mobil masuk toko Alfamart itu masih ramai mendapat respons dari warganet di media sosial.
Informasi yang dihimpun, mobil yang masuk menerobos Alfamart itu adalah merek Daihatsu Xenia dengan nomor polisi DK 1922 WK. Mobil tersebut dikendarai oleh Komang Yuliarta (32) asal Banjar Abiancanang, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
(nor/nor)