.webp)
Kematian perempuan di pinggir Jalan Denpasar - Gilimanuk, masih menjadi misteri. Berdasarkan hasil visum mayat yang disampaikan rumah sakit umum (RSU) Negara, menunjukkan dari mulut dan telinga korban mengeluarkan darah.
Mayat korban yang sudah divisum oleh dokter RSU Negara ditemukan banyak kejanggalan. "Terdapat lebam dan luka pada mayat," ujar Direktur RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati, Rabu (24/8/2022).
Eka merinci, jenazah korban yang diketahui bernama I Gusti Mirah Agung Lestari (42) asal Banjar Tengah, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung Bali, ini tiba di kamar jenazah RSU Negara sekitar pukul 11.30 WITA. Saat itu, jenazah terbungkus kantong jenazah warna oranye, bertuliskan identifikasi Polri berjenis kelamin perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebam mayat sudah ada, pada daerah wajah, payudara dan tungkai atas kiri. Kaku mayat sudah ada, tanda pembusukan sudah ada," kata Eka.
Menurut Eka, selain lebam pada mayat, darah keluar dari telinga dan mulut korban. Namun, untuk memastikan lagi penyebab lebam mayat dan darah yang keluar, perlu pemeriksaan lebih lanjut, yakni, autopsi pada mayat.
Lebih lanjut dijelaskan, saat dibawa ke kamar jenazah, disertakan pakaian yang dikenakan korban, yakni baju kemeja warna biru dongker, bra warna pink, dan celana dalam warna merah. Adapun panjang jenazah 150-155 centimeter, rambut hitam lurus, panjang sekitar 27 centimeter.
Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Denpasar - Gilimanuk, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Selasa (23/8/2022). Belum diketahui identitas perempuan yang ditemukan dalam kondisi duduk di bawah beton sandaran batas jalan tersebut.
Dari informasi yang diterima detikBali, mayat perempuan menggunakan celana jenis biru dan baju warna biru dongker itu, ditemukan pertama oleh Hikmah (55), warga Dusun Pangkung Dedari, Desa Melaya. Saat itu, Hikmah bersama suaminya, Usman (60), sedang melintasi jalan Denpasar-Gilimanuk.
Saat itu, motor DK 3250 WK yang dikendarai Usman pecah ban dan akhirnya berhenti di pinggir jalan. Saat Hikmah turun dari motor dan berjalan di beton sandaran pinggir jalan, melihat seperti boneka. "Saya liat dikira boneka," ungkapnya.
Kemudian memberitahukan suaminya dan memastikan bahwa bukan boneka. "Ternyata mayat orang," kata Usman.
Hikmah dan Usman lalu memberitahukan pada orang lain yang melintas. Dan memastikan bahwa memang mayat, lalu dilaporkan pada polisi.
(kws/kws)
